Tribunlampung.co.id, tanggamus – Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Kantor Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) memastikan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah dan Putih (KDMP) telah mencapai 100 persen.
Hingga Mei 2025, sebanyak 302 koperasi telah secara resmi dibentuk dan tersebar di seluruh Pekon dan Kelurahan di Bumi Begawi Jejama.
Kepala Diskoperindag Tanggamus, Retno Noviana Damayanti berkata, Senin (2/6/2025).
“Untuk kemajuan pada Mei 2025 adalah 100 persen. Secara total ada 302 koperasi Desa Merah dan Putih, yang terdiri dari 299 Pekon dan 3 desa yang tersebar di 20 sub -distrik,” kata kepala Tanggamus Diskoperindag, Retno Noviana Damayanti, Senin (2/6/2025).
Dia menyebutkan, sebagian besar bentuk bisnis yang dilakukan koperasi-Operasi ini terlibat dalam sektor ekonomi populis sesuai dengan potensi lokal masing -masing desa. Komunitas juga menyambut kehadirannya secara positif koperasi Ini.
“Respons masyarakat cukup baik dan antusias. Ini menunjukkan bahwa semangat kerja sama timbal balik dan ekonomi berbasis komunitas masih kuat di Tanggamus,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui 2025 APBD memberikan bantuan pembiayaan untuk legalisasi koperasi.
“Pemerintah Kabupaten Tanggamus memberikan dukungan dalam bentuk pembiayaan pembuatan akta notaris Rp1,5 juta per koperasisebagai bentuk komitmen terhadap bupati tanggamus untuk mendorong pertumbuhan koperasi Desa legal dan independen, “retno menjelaskan.
Meski begitu, tantangan dalam pembentukan koperasi Masih ada di sana, terutama dalam hal pemahaman masyarakat.
“Masih ada hambatan seperti kurangnya pemahaman yang terkait dengan tata kelola dan struktur manajemen koperasi. Tapi kami terus membimbing ini melalui konseling, “tambahnya.
Retno memastikan, target pembentukan koperasi Desa telah sepenuhnya terpenuhi dan sekarang difokuskan pada pengembangan lebih lanjut koperasi dapat berjalan secara produktif.
“Dalam perjalanan koperasi Desa ini, kami berharap roda ekonomi desa akan lebih hidup dan kesejahteraan komunitas desa akan meningkat, “pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id / oky indrajaya)