4 langkah untuk memeriksa legalitas pinjaman online sebelum mengirimkan pinjaman

Jakarta (Antara) – Menuju Idul Fitri, kebutuhan keuangan sering meningkat, mendorong banyak orang untuk menemukan solusi cepat melalui pinjaman online.

Namun, di tengah -tengah kebangkitan layanan pinjaman digital, ancaman juga muncul dari pinjaman online ilegal yang dapat membahayakan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa legalitas pinjaman online sebelum mengajukan pinjaman.

Advertisement

Berikut adalah empat langkah mudah yang dapat Anda ambil untuk memastikan layanan pinjaman online yang aman dan tepercaya.

Baca juga: OJK: Pinjaman ilegal adalah kasus yang paling umum

1. Periksa situs web OJK resmi atau gugus tugas pasti

Langkah pertama adalah memeriksa apakah platform pinjaman online terdaftar dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda dapat mengakses informasi ini melalui situs web OJK resmi di www.ojk.go.id atau melalui halaman gugus tugas khusus di Iasc.ojk.go.id. Gugus tugas harus secara teratur menerbitkan daftar entitas ilegal, termasuk pinjaman online tanpa izin.

Menurut data terbaru, pada bulan Januari hingga Februari 2025, gugus tugas harus memblokir 508 entitas pinjaman online ilegal dan 28 pinjaman pribadi penawaran konten (PINPRI) yang berpotensi membahayakan masyarakat.

Baca juga: Jangan abaikan! Ini adalah 5 risiko jika pinjaman online tidak dibayar

2. Waspadalah terhadap penawaran yang terlalu berakhir

Hati -hati dengan pinjaman online yang menjanjikan proses tanpa syarat yang cepat atau menawarkan minat rendah yang tidak masuk akal. Penawaran semacam ini sering kali merupakan kedok pinjaman online ilegal. Penipuan sering dimulai dari iklan di media sosial atau pesan melalui aplikasi pesan. Jangan tergoda oleh janji yang manis, dan selalu pastikan legalitas perusahaan pinjaman.

3. Jangan klik tautan dari sumber yang tidak jelas

Salah satu mode penipuan yang paling banyak digunakan adalah teknik phishing, di mana para pelaku mengirim tautan mencurigakan yang dapat mencuri data pribadi Anda. Jika Anda menerima pesan yang mengarah ke formulir online atau situs yang tidak dikenal, abaikan atau laporkan. Selalu mengakses informasi pinjaman dari situs resmi atau aplikasi tepercaya yang tersedia di toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.

Baca juga: Gugus Tugas Definisi: Waspadai mode penipuan keuangan menjelang Idul Fitri

4. Hubungi kontak OJK resmi untuk konfirmasi

Jika Anda masih ragu, Anda dapat menghubungi kontak OJK melalui beberapa saluran resmi, seperti:

  • Telepon: 157
  • Whatsapp: 081 157 157 157
  • Email: konsumer@ojk.go.id atau satgaspasti@ojk.go.id

Dengan melakukan konfirmasi langsung, Anda dapat memastikan keamanan dan validitas penyedia layanan pinjaman. OJK juga memiliki layanan pengaduan dan pusat untuk menangani penipuan transaksi keuangan melalui Indonesia Anti-Scam Center (IASC).

Memastikan legalitas pinjaman online sangat penting untuk melindungi diri Anda dari risiko penipuan dan penyalahgunaan data pribadi. Dengan mengikuti empat langkah di atas, yaitu dengan memeriksa situs web resmi OJK, waspada terhadap penawaran yang menguntungkan, menghindari tautan yang mencurigakan, dan menghubungi OJK untuk mengonfirmasi Anda dapat mengajukan pinjaman dengan aman dan nyaman.

Selalu bijaksana dalam membuat keputusan keuangan, terutama di masa sebelum Lebaran yang rentan terhadap mode penipuan.

Baca juga: Waspadalah, berikut adalah lima mode penipuan yang berjalan lebih menjelang Idul Fitri

Baca juga: OJK Kepri menerima 40 laporan tentang entitas ilegal hingga 20 Maret 2025

Reporter: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement