Jakarta (Antara) – Berita sedih itu datang dari Bupati Kanan yang baru saja diresmikan, Ali Rahman. Kepergiannya tiba -tiba mengejutkan banyak pesta dan meninggalkan kesedihan yang mendalam. Informasi resmi tentang kematian Ali Rahman diumumkan langsung oleh Komisi Pemilihan Provinsi Lampung (KPU) melalui media sosial mereka.
“Semua keluarga besar Provinsi Lampung KPU menyatakan kesedihannya atas kematian Drs. H. Ali Rahman, Gunung Bin Hm Daud, Bupati Kanan pada hari Senin, 10 Maret 2025,” tulis akun Instagram resmi Instagram resmi itu itu akun Instagram resmi itu resmi Instagram resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi resmi. @kpu_lampung.
Ali Rahman menghembuskan napas terakhirnya di Abdul Moeloek Regional General Hospital (Rsudam) Lampung pada hari Senin (10/3) sekitar 11.00 WIB.
Menurut informasi dari keluarga, ia meninggal karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Namun, sejauh ini, Ali Rahman tidak pernah mengeluh tentang kondisi kesehatannya atau menunjukkan tanda -tanda penyakit.
Jadi, seperti apa Ali Rahman selama hidupnya? Berikut ini adalah profil pendek, luncurkan berbagai sumber.
Baca juga: Bupati Waykanan Ali Rahman Meninggal
Profil Ali Rahman
Way Kanan Bupati, Ali Rahman, yang secara resmi diresmikan pada 20 Februari 2025, adalah putra asli Way Kanan. Pria yang lahir di Blambangan Umpu pada 10 Agustus 1970 memiliki rekam jejak karir yang cemerlang di berbagai posisi strategis.
Dalam hal pendidikan, Ali Rahman mengambil sekolah dasar di SDN Blambangan Umpu Way Kanan, kemudian melanjutkan tingkat sekolah menengah pertama di daerah yang sama. Setelah itu, ia menghadiri Sman 3 Bogor, Jawa Barat, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan tinggi di Akademi D3 dari Pemerintah Domestik Tanjuncarang, Bandar Lampung.
Setelah menyelesaikan studi D3, ia melanjutkan pendidikan sarjana di bidang pengembangan dan manajemen regional di Republik Indonesia Administrative Sciences College (STIA), Jakarta.
Tidak berhenti di sana, ia juga memenangkan gelar di dua bidang sekaligus, yaitu master di bidang teknik dan Master of Law di Universitas Bandar Lampung (UBL). Karier Ali Rahman di dunia birokrasi dimulai pada 3 Mei 1993 sebagai kepala bagian pengembangan distrik Bahuga.
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai kepala distrik Way Tuba, sekretaris bertindak (PJ) tentang distrik tuba, kepada kepala penjabat sub -distrik Bahuga. Kariernya terus naik, sampai pada tahun 2005 ia dipercaya menjadi kepala bagian umum dan peralatan cara sekretariat regional Kanan Kanan (SetDakab).
Tiga tahun kemudian, ia diangkat sebagai kepala departemen pekerjaan umum (Kadis PU) Kanan. Pada 2010, ia menjabat sebagai Kepala Kantor Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan sebelum kembali ke Way Kanan pada 2016 sebagai Kepala Kantor Pekerjaan Umum. Tak lama kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Kanan Way Way Human Resources and Human Resources Development Agency (BKPSDM).
Dalam pemilihan 2020, Ali Rahman menominasikan dirinya sebagai Wakil Bupati Way Kanan dipasangkan dengan Raden Adipati Surya. Keduanya berhasil memenangkan pemilihan dan menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan untuk periode 2021-2024.
Kemudian, dalam pemilihan regional 2024, Ali Rahman maju sebagai kandidat untuk Bupati Way Kanan, kali ini berpasangan dengan Ayu Dawniyah, yang merupakan adik laki -laki Raden Adipati. Pasangan itu memenangkan kemenangan, jadi Ali Rahman secara resmi ditunjuk sebagai Bupati Way Kanan.
Keberangkatannya yang tiba -tiba karena komplikasi penyakit membawa kesedihan yang dalam, terutama bagi pemerintah dan cara komunitas Kanan. Dia telah menjalani perawatan intensif di ICU Abdul Moeloek Hospital (Rsudam) Lampung sebelum bernafas terakhir.
Untuk pemakaman, menurut sebuah pernyataan dari pamannya, Aiptu Cucu Ahyani, tubuh Ali Rahman segera dibawa ke cara yang benar untuk dimakamkan di Simpang IV, Blambangan Umpu.
Baca juga: Anggota DPD mengingatkan pentingnya kesiapan logistik pemilu dengan cara yang benar
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025