Jakarta (Antara) – Dalam beberapa hari terakhir, fenomena banjir besar menghantam sejumlah wilayah, terutama di daerah Bekasi, mengakibatkan ribuan penduduk yang terkena dampak.
Banyak dari mereka dipaksa untuk mengevakuasi dan benar -benar membutuhkan evakuasi sesegera mungkin untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Selama situasi seperti ini, mengetahui nomor darurat sangat penting untuk meminta bantuan tepat waktu dari tim penyelamat.
Berikut ini adalah daftar lengkap nomor darurat yang dapat dihubungi oleh orang -orang Bekasi dan daerah sekitarnya, selama bencana alam atau keadaan darurat lainnya.
Nomor Darurat Pulsa -bebas
Untuk keadaan darurat, komunitas Bekasi dapat secara langsung menghubungi nomor berikut tanpa biaya:
- Panggilan Darurat 112: Layanan panggilan darurat untuk berbagai acara seperti banjir, kebakaran, kecelakaan, dan gangguan keamanan.
- Panggilan Darurat 119: Layanan Khusus untuk Darurat Medis dan Ambulans.
Layanan ini beroperasi 24 jam penuh dan akan mengarahkan laporan Anda ke lembaga terkait sesuai dengan jenis acara darurat.
Nomor darurat untuk meminta bantuan selama bencana di daerah Bekasi
Selain angka bebas nadi, berikut adalah angka-angka yang dapat dihubungi oleh warga Bekasi saat menghadapi keadaan darurat, terutama ketika banjir.
Badan Manajemen Bencana Regional (BPBD)
- Bekasi City: 0821-1234-99719
- Bekasi Regency: 0812-1907-1900
BPBD bertanggung jawab untuk menangani dan mengevakuasi penduduk selama bencana, termasuk banjir yang sering menghantam Bekasi.
Departemen Pemadam Kebakaran (Damkar)
- Bekasi City: 021-88957805 / 08577-5721-4973
- Bekasi Regency: 021-22137870 / 021-22162577
Damkar tidak hanya menangani kebakaran, tetapi juga membantu menyelamatkan korban yang terjebak dalam banjir atau kecelakaan lainnya.
Ambulans rsud
- Bekasi City: 021-8841005
- Bekasi Regency: 021-89910039
Layanan ambulans yang akan membantu dalam keadaan darurat medis, termasuk korban banjir yang membutuhkan perawatan kesehatan.
Jaringan PLN
- Cal Center: 021-8812222 / 021-123
Ketika banjir terjadi, seringkali keberadaan pemadaman listrik untuk keselamatan. Jika Anda mengalami gangguan listrik atau melihat kabel listrik yang berbahaya, segera hubungi PLN.
Tim SAR
- Call Center: 021-55727115 / 115
Tim SAR ditugaskan untuk mengevakuasi penduduk yang terjebak dalam banjir atau memerlukan penyelamatan di lokasi risiko tinggi.
POLISI
- Bekasi City: 021-8841110
- Bekasi Regency: 021-89113533 / 0811-1939-110
- Pusat Panggilan: 110
Untuk situasi darurat yang melibatkan keamanan dan ketertiban umum, warga dapat menghubungi polisi.
Tips untuk kesiapan menghadapi banjir
Selain mengetahui jumlah darurat, penduduk juga disarankan untuk mengantisipasi dampak bencana, seperti banjir, termasuk:
1. Pantau informasi cuaca: Selalu perbarui informasi dari BMKG dan BPBD lokal untuk mengetahui potensi hujan lebat dan banjir.
2. Siapkan kantong peringatan bencana: Amankan dokumen penting, uang, gadget, pakaian, makanan, atau obat -obatan dalam tas yang mudah dibawa jika Anda harus mengungsi.
3. Amankan barang berharga: Tempatkan barang elektronik dan barang -barang penting lainnya di tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam dalam air.
4. Matikan listrik: Jika air mulai naik, matikan listrik untuk menghindari sirkuit pendek atau sengatan listrik.
5. Lakukan evakuasi segera: Jangan menunggu air naik terlalu tinggi. Segera cari dan gunakan rute evakuasi yang aman, terutama menyelamatkan anggota keluarga yang sakit, manula, atau anak -anak.
Itu adalah daftar nomor darurat dan tips untuk mempersiapkan bencana banjir. Komunitas juga didorong untuk tidak menyalahgunakan nomor darurat ini.
Ini karena panggilan yang tidak penting atau laporan palsu, dapat memperlambat bantuan bagi mereka yang benar -benar membutuhkannya.
Baca juga: Banjir bekasi tersebar dalam 20 poin dan tujuh sub -distrik
Baca juga: Sudin Sda Jakarta Barat Mencoba Mengatasi Banjir Di Kembangan Selatan
Baca juga: BPBD: Mayoritas korban banjir di Tangerang memilih untuk bertahan hidup di rumah
Reporter: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah pasaribu
Hak Cipta © antara 2025