Tribunlampung.co.id, Sumatra Utara – Dahatsu Xenia dipukul oleh kereta penumpang panel panel Sri Pane yang berasal dari arah Rantau Prapat ke Medan di persimpangan kereta api tanpa persimpangan di desa Sentang, distrik Kota Kisaran Timur, Kabupaten, Kabupaten Asahan, Sumatra Utarapada hari Minggu (6/4/2025).
Sebagai hasil dari tabrakan ini, satu penumpang mobil terbunuh di tempat, sementara empat lainnya menderita luka -luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kasatlantas Polres AsahanAKP Resty Widya Sari, menjelaskan bahwa korban tewas adalah Surti Roslinda (57).
Sementara itu, empat korban lainnya yang terluka yaitu Lumbren Lumbanraja (58) yang merupakan pengemudi, serta penumpang Agustina Lumbanraja (27), Elisabet Lumbanraja (18), dan Oktaviana Lumbanraja (25).
“Setibanya di TKP, lalu naik persimpangan kereta api. Kemudian dari arah Rantau Prapat ke arah Medan datang kereta Sri Sri Bilah Pane Utama yang didorong oleh masinis bernama Rizky, kemudian sebuah tabrakan terjadi,” kata Resty dalam pernyataan tertulisnya pada hari Senin (7/4/2025).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16:58, ketika minibus yang dikendarai oleh Lipren melaju dari arah Jalan Delima ke Jalan Asrama, Kisaran.
Saat melintasi penyeberangan tanpa salib, kendaraan ditabrak oleh kereta yang datang dari arah yang berlawanan. Surti Roslinda meninggal di tempat kejadian.
“Korban menderita luka di kepala, kaki kanan pecah, meninggal di tempat kejadian dan dibawa ke rumah sakit regional Hams Kisaran,” tambah Resty.
Sementara empat korban lainnya yang terluka saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Regional Klinik Gabriel Kisaran.
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu dan bagaimana kendaraan dapat berada di rel ketika kereta lewat.
“Sekarang masih mengeksplorasi penyebab kendaraan Dahatsu Xenia dapat ditabrak oleh kereta api,” simpul Resty.
Artikel ini telah ditayangkan Kompas.com