Jakarta (Antara) – Lagu “Bing” Sung dan ditulis oleh Tatiek Puspa telah menjadi salah satu karya ikonik di dunia musik Indonesia.
Lagu 3 menit ini berhasil menyentuh hati para pendengar, dengan lirik puitis tentang gambar perasaan kehilangan dan ketidakpercayaan memiliki ditinggalkan oleh orang yang dicintai.
Lirik dalam lagu “Bing” bercerita tentang kebahagiaan hidup yang dapat berubah menjadi kesedihan yang mendalam ketika seseorang yang sangat kita cintai untuk pergi selamanya.
Melalui lagu ini, pendengar diundang untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang -orang terdekat sebelum semuanya kenangan langsung.
Inspirasi Tatiek dalam menciptakan lagu “Bing” berasal dari kehilangannya karena kepergian Bing Slamet, seorang aktor, komedian, dan penyanyi yang sangat dikagumi.
Bing Slamet meninggal pada 17 Desember 1974 dan lagu ini menjadi bentuk penghormatan terhadap sosok yang menjadi teman dan idolanya sejak kecil.
“Bing” adalah salah satu karya paling terkenal dalam diskografi Tatiek Puspa dan terus diingat dari generasi ke generasi musik.
Faktanya, lagu “Bing” termasuk sejarah musik Indonesia yang berada di peringkat ke -41 dalam daftar versi “150 Lagu Indonesia Terbaik” dari Rolling Stone Indonesia pada tahun 2009.
Popularitas “Bing” oleh Tatiek Puspa Made Young Generation Singers menyanyikan lagu ini, seperti Grace Simon di album “Bing” pada tahun 1975 dan Yuni Shara di album “Say Jujur” pada tahun 1999.
Lirik lagu “Bing” oleh Tatiek Puspa
Sore itu sinarnya
Tiba -tiba meredupkan langit gelap
Hati yang bahagia tersentak secara instan
Bencana itu sepertinya tergelincir
Saya menerima berita booming
Kekasih meninggal 'ke Forever
Menghancurkan rasa jiwa dan tubuh
Jangan Percaya Tapi Nyata
Saya membersihkannya di sisi tubuh beku
Doa dan air mata yang tulus
Semua dosa yang saya minta pengampunannya
Seolah dijawab dan Anda menerima
Kapan lagi kita akan bercanda?
Kapan lagi dimanjakan?
Kapan lagi bernyanyi bersama lagi?
Kapan?
O-oh kapan lagi?
Tidak ada hari yang seindah dulu
Tidak ada yang kembali
Tidak ada nama untuk nama Anda lagi
Tidak ada lagi, tidak ada lagi Bing
Berita sedih itu datang dari dunia musik Indonesia, pada hari Kamis (10/4) Titiek Puspa, seorang penyanyi legendaris yang telah mewarnai industri musik di negara itu selama beberapa dekade, telah meninggal pada usia 87 tahun.
Kepergiannya menjadi kesedihan bagi banyak orang, terutama musisi muda dan penggemar yang tumbuh dengan lagu -lagu mereka.
Sekitar 500 karya lagu yang penuh makna dan abadi demi waktu, akan terus diingat di hati pendengarnya serta warisan yang berharga untuk generasi saat ini dan masa depan.
Reporter: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025