Tribunlampung.co.id, Sukabumi – Kecewa karena jalan rusak tidak pernah diperbaiki, warga SukabumiJawa Barat, melakukan protes dengan menyebarkan ikan dalam genangan air jalan rusak.
Faktanya, tindakan penduduk menyebarkan ikan di genangan jalan rusak itu tiba virus di media sosial.
Tidak hanya itu, mereka juga menyindir kepala regional.
Warga menyindir gubernur dan bupati dengan menyebutkan Ngonten yang sibuk dan sibuk minum kopi.
Video aksi komunitas ini beredar di media sosial Facebook.
Video virus itu menunjukkan jalan rusak yang dibanjiri oleh air yang dipanggil di Kabupaten Pangleseran SukabumiJawa Barat.
Dikenal, video virus Itu diunggah oleh akun RIS, ia menambahkan informasi yang menyindir kepala regional.
“Bentuk protes kepada gubernur dan bupati. Ris menulis seperti yang dilaporkan oleh Jawa Barat, Jumat (5/16/2025).
“Tong sibuk Ngonten Sareng sibuk minum kopi dan kopi (jangan sibuk ngonten dan sibuk minum kopi dan kopi),” Ris lanjutan.
Dalam video 30 -detik, seorang pria terlihat menyebarkan ikan dari saku ke genangan air jalan rusak itu.
“Pengiriman lauk sisi Heueuh (menanam ikan),” kata pria di video itu.
Dalam video itu suara para ibu yang terdengar kesal dengan kondisi jalan rusak itu.
“Lebih baik melakukan lauk daripada Teu Diomean (ikan penanaman lebih baik daripada tidak diperbaiki),” kata para ibu.
Dalam video itu juga mendengar tanggapan pria lain yang mengundang penduduk untuk memancing di genangan air jalan rusak itu.
“Mangga Bilikan Bade Aya Nu Marariancing, Tong Tong, Lebih dari Parakanlima Kami (tolong jika ada yang ingin memancing, jangan pergi jauh, hanya untuk Jalan Parakanlima),” kata pria di video itu.
(Tribunlampung.co.id / tribunjabar.id / Tribunnewsbogor.com )