Kenali perbedaan antara Betawi dan Bogor Acar Acar


Jakarta (Antara) – Anton adalah salah satu jenis makanan ringan khas kepulauan yang dibuat melalui proses penanggalan, yaitu merendam buah atau sayuran dalam larutan garam atau asam cuka.

Di Indonesia, ada dua jenis acar paling populer, yaitu acar Betawi dan acar Bogor. Keduanya memiliki rasa dan sejarah yang berbeda. Untuk alasan ini, mari kita kenali perbedaan antara keduanya sehingga tidak keliru dalam menyebutkan atau menyajikannya.

BOGOR ASINAN, PERINGATAN Segar dari Kota Hujan

Asinan Bogor berasal dari kota Bogor, Jawa Barat, yang dikenal sebagai “Kota Hujan”. Camilan ini terdiri dari buah -buahan, sayuran, atau campuran keduanya disiram dengan saus pedas dan asam yang menyegarkan. Saus ini terbuat dari rebusan cabai merah, ebi, cuka, gula, dan air, yang memberikan sensasi rasa pedas, asam, dan manis dalam satu suap.

Secara umum, ada tiga varian acar Bogor, yaitu acar buah, acar sayuran, dan campuran buah dan sayuran. Buah -buahan tropis seperti mangga, nanas muda, salak, kedondong, jambu biji, dan ubi adalah bahan utama. Adapun sayuran acar, komposisi termasuk kubis, kecambah kacang, dan mentimun.

Asal usul acar Bogor belum diketahui dengan pasti. Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa hidangan ini diperkenalkan oleh komunitas Tiongkok di Bogor pada abad ke -17 hingga ke -18, atau oleh seorang kapitan Cina bernama Tan Goan Piauw yang mendirikan gedung Dalam sebagai tempat tinggal dan pusat kegiatan komunitas Tiongkok. Hidangan ini awalnya disebut sebagai “Bogor Rujak” sebelum akhirnya dikenal sebagai acar.

Acar Bogor biasanya dijual oleh pedagang keliling atau di tempat makan Bogor yang khas, dan sering dikemas dalam plastik bening yang mengandung buah dan saus yang telah dicampur, sehingga lebih mudah bagi konsumen untuk segera menikmatinya.

Acar Betawi, warisan kuliner khas ibu kota

Berbeda dengan acar Bogor, acar Betawi menggunakan bahan -bahan utama dalam bentuk sayuran segar seperti kubis, tauge, hijau asin, mentimun, selada, lobak, ke tahu. Sayuran disajikan dengan percikan saus kacang tebal yang terbuat dari campuran kacang tanah, cabai, gula merah, garam, cuka palem, dan ebi. Dalam presentasinya, acar Betawi juga dilengkapi dengan taburan kacang goreng, kerupuk mie kuning, dan kerupuk merah.

Betawi acar rasanya cenderung enak, pedas, dan sedikit manis, berbeda dari acar Bogor yang segar dan asam. Selain dilayani langsung oleh penjual seluler, acar Betawi juga sering dijual dalam bentuk kemasan, dengan pemisahan antara sayuran dan saus kacang sehingga kualitasnya dipertahankan sampai dimakan.

Meskipun asalnya tidak didokumentasikan dengan pasti, banyak pihak percaya bahwa acar Betawi adalah hasil dari akulturasi budaya kuliner Cina, Arab dan India. Penggunaan hijau asin dan kerupuk mie kuning menunjukkan pengaruh kuliner komunitas Cina yang dulu tinggal di Batavia.

Asinan & Rujak Outlet Juhi Pak Tata di Kampoeng Tempo Doeloe Culinary Festival yang diadakan dari 16 Agustus hingga 29 September 2024 di La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Tengah. (Antara/Vinny Shoffa Salma)

Perbedaan mendasar antara acar Bogor dan Betawi

Beberapa perbedaan utama antara acar Bogor dan acar Betawi terletak pada bahan -bahan dasar, presentasi, dan rasa. Acar Bogor terbuat dari buah -buahan dan sayuran tropis yang disiram dengan saus pedas dan asam. Sementara itu, acar Betawi mengandalkan sayuran segar dengan percikan saus kacang gurih.

Dalam hal rasa, acar Bogor menawarkan sensasi pedas, asam, dan menyegarkan, cocok untuk dinikmati dalam kondisi dingin. Sebaliknya, acar Betawi menghadirkan rasa yang kompleks – buang air besar, manis, dan pedas – yang cocok untuk dimakan pada siang hari selama cuaca panas.

Kedua paket acar berbeda. Acar Bogor umumnya dikemas dalam satu plastik yang diisi dengan buah dan saus, sementara acar Betawi dikemas secara terpisah antara sayuran dan saus kacang untuk menjaga tekstur dan kesegarannya.

Baik acar Betawi dan acar Bogor adalah bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang mencerminkan keragaman proses adaptasi budaya dan antar -nasib yang terjadi di masa lalu. Keduanya memiliki keunikannya sendiri yang terus membuatnya terus disukai oleh masyarakat. Sekarang, hanya selera Anda yang menentukan – lebih suka kesegaran acar bogor atau kelezatan gurih dari acar Betawi?

Baca juga: Mencicipi makanan legendaris di Kampoeng Tempo Doeloe Festival

Baca juga: Ahli: sayuran dan kacang terpisah saat memecahkan puasa dengan acar betawi

Baca juga: Dokter Nutrisi: Kurangi kerupuk saat memecahkan puasa dengan acar Betawi

Reporter: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah pasaribu
Hak Cipta © antara 2025



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *