Tribunlampung.co.id, Pringsewu – Seorang pria dengan inisial HP (34), seorang penduduk Pekon Banyuwangi, distrik Banyumas, Kabupaten PringsewuPutus asa untuk mencuri jenis bahan bakar diesel (BBM).
Kepala Kepolisian Sukoharjo AKP Juniko mengungkapkan, kasus pencurian terungkap pada hari Selasa (5/20) pagi, setelah salah satu korban, Dani (27), kehilangan dua kaleng Jerry yang berisi sekitar 70 liter diesel.
BBM disimpan di tempat tidur situs produksi ubin korban dan biasanya digunakan untuk mengoperasikan mesin cetak ubin.
“Korban melakukan pencarian dan menemukan bahwa tidak hanya dia kalah.
Tiga penduduk lainnya juga mengalami hal yang sama.
Total ada tujuh kaleng jerry diesel yang hilang dari tempat tidur yang terletak berdekatan, “jelas AKP Juniko, Rabu (5/21/2025).
Merasa curiga terhadap salah satu penduduk, para korban melaporkan insiden itu ke aparatus Pekon dan meminta bantuan dari polisi dan TNI.
Setelah inspeksi di rumah ponsel, petugas menemukan tujuh kaleng Jerry tersembunyi di belakang rumah.
“Para pelaku ditangkap di rumahnya pada hari Selasa, 20 Mei 2025 di sekitar pukul 13.30 WIB.
Meskipun awalnya menghindar, para pelaku akhirnya mengakui tindakannya setelah ditunjukkan bukti yang ditemukan, “kata Juniko.
Kepada petugas, HP mengklaim telah melakukan pencurian sendirian pada hari Selasa (5/20) di pagi hari sekitar jam 3:30
Dia berargumen untuk mencuri karena dia membutuhkan uang untuk bermain Perjudian online.
“Rencananya, BBM akan menjual dan uang itu digunakan untuk Slot Gambling Depot Capital,” kata Juniko.
Menurutnya, para pelaku sekarang telah diamankan di polisi sektor Sukoharjo, dan proses hukum berjalan.
Dia didakwa berdasarkan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan hukuman maksimum tujuh tahun penjara.
Polisi mendesak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mereka dan menjauh dari praktik Perjudian online karena itu dapat memicu tindakan kriminal lainnya.
“Selain itu, penduduk juga diminta untuk menyimpan barang -barang berharga mereka di tempat yang aman dan dipantau sehingga insiden serupa tidak terjadi,” pungkasnya. (Oky)