Awal kekejaman seorang pengasuh bayi di Riau terungkap, kecurigaan ibu korban

Tribunlampung.co.id, KuansingKekejaman pasangan menikah (pasangan) pengasuh balita di Kuansing, Riau Akhirnya terungkap.

Tetapi pengungkapan perilaku pasangan itu sambil merawat balita tetangga ketika korban meninggal.

Akibatnya pasangan harus bertanggung jawab atas tindakannya dengan mendekam dalam sel penahanan.

Karena tindakan pasangan ini membuat baby zr dua tahun di distrik ini Kuansing, Riau Nasib tragis.

Dia meninggal di tangan pasangan yang sudah menikah yang merawatnya, Alvino Yoki Saputra (29) dan Yogi Pratiwi alias Wiji (25).

Pasangan itu menyiksa ZR sampai mati.

“Tidak hanya Alvino, Yogi (Wiji) juga berpartisipasi dalam ZR,” kata kepala polisi KuansingAKBP ANGGA F Herlambang, Sabtu (16/14/2025), dilaporkan oleh tribunpekanbaru.com.

Wiji menampar mulutnya, bokong, dan melemparkan tubuh korban ke tempat tidur. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Wiji ini setiap kali korban cerewet.

Bahkan, tanpa kemanusiaan, Wiji tertawa dengan puas sambil merekam suaminya untuk mekar kaki, tangan dan mulut Zr sampai balita mengalami kesulitan bernapas.

“Kami menemukan rekaman video di ponsel Yogi (Wiji). Dari rekaman video, ada tawa terkikik Yogi (Wiji),” kata AKBP Angga.

Rekaman diambil pada hari Minggu (5/25/2025) atau dua hari setelah ZR di Wiji dan Alvino's Care.

Faktanya, Wiji sendiri memohon orang tua Zr, Indah Sukma Dewi Sirait (21) untuk memberinya pekerjaan merawat dua anak perempuan yang cantik, Zr dan KZ yang masih berusia 2 bulan.

Wiji bertemu Indah pada hari Jumat (5/23/2025).

“Sister Yogi Alias ​​Wiji meminta pekerjaan dan menawarkan untuk menjadi penjaga anak -anak yang cantik,” kata AKBP Angga.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *