Jakarta (Antara) – Musik negara itu kembali kehilangan bakat muda yang berbakat. Gusti Irwan Wibowo, yang dikenal luas dengan nama panggung Gustiwiw, meninggal pada hari Minggu (16/15) sore pada usia 25 tahun. Musisi dan penulis lagu, produser, dan pencipta konten menghembuskan napas terakhir setelah mengalami serangan jantung yang tiba -tiba.
Menurut informasi yang beredar, Gustiwiw telah jatuh di kamar mandi sebelum dinyatakan meninggal. Perkiraan sementara, serangan jantung yang dia alami terjadi tiba -tiba saat berada di kamar mandi, yang menyebabkan dia kehilangan keseimbangan dan jatuh. Peristiwa tragis ini mengejutkan banyak pesta, terutama penggemar dan kolega profesional yang mengetahui dedikasi warna -warni dan karya musik mereka.
Baca juga: Kisah Hidup dan Karier Rapper Snoop Dogg akan ditunjuk sebagai film biopik
Profil pendek gustiwiw
Gusti Irwan Wibowo, yang dikenal luas dengan nama panggung Gustiwiw, lahir di Bekasi pada 28 November 1999. Dia dikenal sebagai musisi muda serbaguna yang tidak hanya membuat lagu, tetapi juga aktif sebagai produser dan pencipta konten digital. Karyanya di industri musik di negara ini mulai mendapatkan perhatian sejak usia muda, terutama berkat kemampuannya untuk mengemas musik dengan gaya asli dan mendekati generasi milenium.
Gustiwiw berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang seni yang kuat. Dia adalah putra dari almarhum Priyono Timur, seorang penulis lagu legendaris yang telah melahirkan banyak karya populer di era sebelumnya. Pengaruh ayah menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter musik Gustiwiw, serta menumbuhkan kecintaannya pada dunia musik sejak kecil.
Dalam pendidikan, Gustiwiw adalah alumni Sekolah Kejuruan Musik Cikini College, sebuah sekolah kejuruan yang berfokus pada pendidikan seni dan musik. Setelah lulus, ia melanjutkan studinya di Program Pendidikan Musik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), meskipun pada akhirnya ia tidak menyelesaikan studinya. Namun demikian, dedikasinya pada musik masih tidak surut dan dia terus bekerja secara mandiri sampai akhir hidupnya.
Baca juga: Polisi mengungkapkan penyebab musisi Gustiwiw meninggal di penginapan
Karyanya di dunia musik dan hiburan
Gustiwiw memulai karyanya di dunia musik sejak remaja, justru saat masih belajar di kejuruan dan perguruan tinggi. Dia secara aktif muncul di berbagai panggung kecil hingga besar, menunjukkan bakat musiknya yang menonjol sejak awal. Tidak hanya sebagai penyanyi, ia juga mengembangkan dirinya sebagai produser musik, berkolaborasi dengan berbagai musisi muda di negara ini.
Sebagai seorang produser, Gustiwiw terlibat dalam karya -karya sejumlah nama populer seperti Jebung, Alsa Aqilah, Gia Sabila, Nadin Amizah, dan Ardhito Pramono. Di sisi lain, ia juga menciptakan karya solo yang mencuri perhatian, termasuk single “pertanyaan”, “Benalu”, dan “hai Anda”. Pada tahun 2023, ia merilis album studio berjudul Duh Gusti yang memperkuat identitas musiknya sebagai musisi yang kreatif dan otentik.
Tidak hanya berfokus pada musik, Gustiwiw juga aktif di bidang hiburan lainnya. Ia dikenal sebagai pencipta konten di media sosial, terutama melalui parodi lirik viral seperti “Innalilllahi Aaliyah …” di Tiktok. Selain itu, ia juga terlibat sebagai penyiar radio dan tuan rumah, dengan pengalaman siaran di stasiun terkenal seperti JAK 101 FM dan Gen FM.
Dikenal sebagai orang yang ceria, lucu, dan bersahaja, Gustiwiw dipandang sebagai sosok yang mampu menggabungkan kualitas musik dengan sentuhan komedi ringan. Interaksi pribadi dan karyanya menyentuh berbagai pendengar, membuatnya dekat dengan publik dari berbagai latar belakang.
Kisah Gustiwiw adalah pengingat bahwa bakat dan kreativitas sejati dapat dilahirkan dari proses pembelajaran dan keberanian untuk menghadapi tantangan, bukan hanya warisan. Dari pelajaran drum, paduan suara, magang dan kolaborasi, ini adalah contoh konkret perjuangan dan dedikasi dalam mengejar karir di industri kreatif.
Baca juga: Musisi gusti irwan wibowo meninggal
Reporter: M. Hilal Eka Saputra Harakap
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita Antara.