JAKARTA (Antara) – Untuk Anda, pemilik Jakarta Smart Card (KJP) ditambah yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta, sekarang bisa mendapatkan subsidi makanan murah dari Pasar Jaya.
Inilah cara mendaftar untuk tiket antrian online KJP plus Pasar Jaya yang perlu dipertimbangkan oleh pemegang kartu.
Untuk dapat mengakses layanan, pemilik KJP Plus harus terlebih dahulu mendaftar online atau online melalui halaman https://antrianpanganbersidi.pasarjaya.co.id. Atau Anda dapat memindai kode qrc pada halaman.
Selain itu, pemilik kartu diharuskan mengisi formulir data pribadi sesuai dengan data KTP, KK dan nomor kartu subsidi makanan Jakarta.
Setelah proses pendaftaran verifikasi dan data selesai, tiket antrian kemudian akan muncul. Pengguna dapat mengunduh, melakukan tangkapan layar atau mencetak antrian sebagai persyaratan wajib untuk mengambil barang.
Dari situs yang sama milik Pasar Jaya Perumda, yang menyatakan bahwa untuk syarat dan ketentuan daftar antrian online pemilik KJP pertama kali terdaftar melalui https://antrianpanganbersidi.pasarjaya.co.id halaman atau qrcode.
Pendaftaran antrian online baru dapat diakses dari 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Selain itu, pengambilan barang dilakukan H+1 setelah pendaftaran nomor antrian online qrcode yang dicetak.
Untuk mengambil barang dapat dilakukan mulai pukul 08.00-17.00 selama persediaan stok tersedia.
Tidak hanya itu, pemegang kartu KJP juga perlu membawa data lain seperti kartu makanan bersubsidi, KTP asli, fotokopi KK dan antrian.
Bagi Anda yang telah menyelesaikan data, Anda dapat pergi ke lokasi mengambil semua outlet Pasar Jaya Perumda seperti di Jakgrosir, Mini DC, Jakmart, semua outlet Dharma Jaya Perumda, PT Food Station TJ, Rusun dan RPTRA (registrasi online khusus).
Untuk makanan bersubsidi, daging sapi dari harga normal Rp130 ribu hingga Rp35 ribu, daging ayam dari RP. 38 ribu hingga Rp. 8 ribu.
Selanjutnya, lima kilogram beras dari Rp63.500 hingga Rp30 ribu. Kemudian telur ayam dari Rp29.500 per kilogram ke Rp10 ribu, ikan kembung dari Rp47.500 per kilogram setelah disubsidi menjadi Rp13 ribu, dan susu dari Rp86 ribu hingga Rp30 ribu.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah menyiapkan sebanyak 14 juta paket subsidi makanan murah untuk tahun 2025 dan subsidi menjadi anggaran terbesar dalam DKI Jakarta Food, Maritime dan Pertanian Keamanan dan Kantor Pertanian (KPKP).
“Anggaran dari KPKP sebenarnya sebenarnya untuk subsidi makanan,” kata kepala kantor KPKP DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok di Jakarta, Kamis (3/7).
Menurutnya, dari total anggaran kantor 2025 KPKP yang mencapai lebih dari Rp1,1 triliun, 70 persen digunakan untuk subsidi makanan murah. Sementara sisanya digunakan pengeluaran operasional dan modal.
“Kemudian yang terbesar kedua adalah pengeluaran barang dan jasa sebesar 17,2 persen dan pengeluaran karyawan 11,86 persen dari total anggaran layanan KPKP,” katanya.
Jumlah subsidi makanan yang mencapai 70 persen atau RP825 miliar digunakan untuk menyiapkan sebanyak 14 juta paket makanan murah yang nantinya akan diberikan kepada penduduk DKI Jakarta.
Reporter: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Hak Cipta © antara 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita Antara.