Tribunlampung.co.id, Lampung Central – Kumpulan bendera (paskibra) di distrik ini Lampung Tengah Telah memulai pelatihan dalam persiapan untuk upacara kemerdekaan 17 Agustus 2025.
Serangkaian latihan dan bahan penguatan telah dilakukan sejak Juni 2025 hingga 30 peserta, salah satunya adalah Paskibra, Distrik Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah.
Untuk melanjutkan generasi yang superior dan mampu dalam mengibarkan bendera, tahun ini Paskibra Bangun Rejo distrik melibatkan 3 siswa Sekolah Menengah Pertama lokal.
Leonardo Kriswanto sebagai pelatih Paskibra Distrik Bangun Rejo mengatakan, tahun ini timnya sengaja melibatkan 3 siswa Sekolah Menengah Pertama Dari 30 peserta.
Leo mengatakan, antusiasme para peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yang pada awalnya ada 70 peserta seleksi pada tahun 2024, pada tahun 2025 ada 120 pendaftar, termasuk dari siswa Sekolah Menengah Pertama.
“Kami sengaja melibatkan peserta Paskibra dari siswa Sekolah Menengah Pertama “Untuk memberikan pengalaman dalam barisan berbaris, serta melahirkan generasi berikutnya dari kibiran bendera yang mampu dan kompeten,” kata Leo kepada Tribunlampung.co.id mengganggu sesi pelatihan.
Leo berkata, calon peserta baik dari sekolah menengah/sekolah kejuruan dan Sekolah Menengah Pertama Semuanya bernomor 120 orang dipilih dengan erat sampai 30 orang yang dipilih akan menerapkan pembentukan standar.
Dia mengatakan, seleksi dilakukan pada bulan Mei, dan semua peserta terpilih telah menjalani pelatihan pada tanggal 1 Juni.
“Awal pelatihan pada bulan Juni kami melakukan seminggu sekali, selama pelatihan di bulan Juli, kami memperkuat materi peserta dengan pelatihan dari pagi hari dan selesai pada jam 3 sore,” katanya.
Salah satu peserta dari Sekolah Menengah PertamaN 1 Bangun Rejo bernama Atika Chandra Dewi mengatakan dia merasa bangga karena dia terpilih sebagai anggota Paskibra Distrik dalam Formasi 17.
Kebanggaan Atika dicurahkan karena mayoritas peserta lainnya adalah siswa sekolah menengah/kejuruan.
Tapi itu tidak membuatnya lebih rendah, dan Juatru membuatnya lebih bersemangat untuk menjalani pelatihan, mulai dari pelatihan formasi, ketukan, dan kekompakan.
“Peluang sebagai Paskibra Saya akan memaksimalkan sub -distrik dengan kinerja terbaik. Saya senang karena saya mendapatkan kenalan baru, pengalaman pengalaman, dan keluarga baru, “kata Atika.
Menurut Atika, Paskibra Bukan hanya minat, tetapi mengajarkannya untuk melatih disiplin, mentalitas yang sulit, tanggung jawab, dan hubungan keluarga.