Operasi yang sesuai 2025 mulai 14 Juli, ini adalah pelanggaran target

JAKARTA (Antara) – Korps Lalu Lintas Kepolisian Nasional (Korlantas) secara resmi meluncurkan operasi taat 2025 yang berlangsung dari 14 hingga 17 Juli 2025. Operasi ini diadakan secara bersamaan di seluruh Indonesia sebagai bagian dari serangkaian kampanye Pekan Keselamatan.

Kegiatan ini juga merupakan langkah dalam persiapan untuk menyambut peringatan hari keselamatan lalu lintas dan hari transportasi jalan yang akan diperingati pada 19 September.

Jadi, pelanggaran apa yang akan menjadi fokus tindakan polisi? Penjelasan berikut.

Baca juga: Mengatasi pasta gigi, Kemenhub: Perpres National Logistics Reverening disiapkan

Target pelanggaran yang ditargetkan

Operasi yang sesuai tahun ini menyoroti berbagai pelanggaran lalu lintas, dengan prioritas utama untuk kendaraan yang lebih tinggi dan lebih dari beban (ODOL), untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang seringkali berakibat fatal. Selain itu, beberapa jenis pelanggaran lainnya yang berkaitan dengan petugas meliputi:

• Kendaraan tanpa kelengkapan (SIM/STNK)

• Pelanggaran penanda dan rambu lalu lintas

• Jangan gunakan helm SNI atau sabuk pengaman

• Penggunaan ponsel saat mengemudi

• Pengemudi di bawah umur

• Plat nomor tidak sesuai dengan spesifikasinya

• Nobbing Exhaust (Brong)

• Penggunaan rotator dan sirene tidak sesuai dengan ketentuan

Fokus utama dari operasi ini adalah sosialisasi dan pendidikan kepada pengusaha publik dan transportasi terlebih dahulu. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas sebelum upaya penegakan hukum ditegakkan.

Namun, jika pendidikan tidak menghasilkan hasil, penegakan hukum akan menjadi langkah lanjutan. Operasi ini dilakukan dengan pola pre-emptive melalui metode humanis, di mana penegakan tetap disertai dengan pendekatan persuasif dan edukatif.

Baca juga: Ugm Panggilan Panggilan Zero Odol Tidak Mengganggu Distribusi Logistik Nasional

Minggu Keselamatan & Dukungan Nasional

Operasi kepatuhan adalah bagian dari kampanye Safety Week, dengan beberapa momen nasional yang penting seperti:

• 17 September 2025: Hari Transportasi

• 19 September 2025: Lalu Lintas Jalan dan Hari Keselamatan Transportasi

• 22 September 2025: Hari Lalu Lintas

Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi antara polisi regional, TNI, agen transportasi, serta elemen masyarakat dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan kampanye Kamselinkartlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).

Operasi Operasi 2025 yang diadakan pada 14-17 Juli bukan hanya serangan rutin, tetapi merupakan bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan budaya mengemudi yang aman. Melalui pendekatan yang terintegrasi, polisi mengajukan pendidikan kepada publik untuk lebih disiplin dalam lalu lintas.

Selain itu, kolaborasi pendidikan dan tindakan dengan fokus pada pasta gigi dan pelanggaran kritis lainnya diharapkan dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas secara signifikan. Upaya ini juga merupakan langkah persiapan menjelang peringatan penting pada bulan September.

Baca juga: Menteri Transportasi ingin nol Odol dipercepat sebelum 2027 demi menekan kecelakaan

Reporter: M. Hilal Eka Saputra Harakap
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025

Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita Antara.



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *