Waspadalah terhadap 7 rambu oli motor habis, segera ganti sebelum mesin rusak

Jakarta (Antara) – Pemilik sepeda motor harus tahu kapan oli motor sudah habis atau kualitas memburuk sehingga dapat segera diganti. Penundaan dapat menyebabkan mesin aus dengan cepat, terlalu panas, bahkan kerusakan permanen. Oli motor memiliki tiga fungsi penting, yaitu pelumasan, pembersihan, dan mendinginkan mesin.

Namun, sebagai penggunaan, minyak akan terdegradasi dan kehilangan efektivitas. Oleh karena itu, penggantian oli reguler sangat penting untuk mempertahankan kinerja mesin dan daya tahan. Berikut ini adalah tanda -tanda minyak yang telah digunakan dan harus segera diganti.

Baca juga: Dampak fatal dari oli palsu pada motor: mengenali karakteristik dan solusi untuk mengatasinya

Tanda -tanda oli motor habis dan harus diganti

1. Warna oli berubah menjadi gelap atau hitam

Minyak baru berwarna kuning keemasan, tetapi seiring waktu berubah menjadi hitam gelap karena campuran kotoran dan residu pembakaran.

2. Konsistensi abnormal

Minyak yang telah melebihi masa pakai bisa sangat berair atau terlalu tebal kadang -kadang terasa seperti lumpur dan mengandung partikel logam atau pasir, menunjukkan kontaminasi.

3. Volume oli menurun

Minyak berkurang karena terbakar atau bocor. Jika level oli dalam dipstick di bawah batas minimum, itu berarti bahwa oli mengalir rendah dan pelumasan tidak optimal.

4. Suara mesin kasar dan penurunan kinerja

Tanpa pelumasan yang cukup, gesekan antara komponen menyebabkan suara mesin kasar, akselerasi lambat, dan mesin lebih sulit dihidupkan.

Baca juga: Lima efek samping mengisi terlalu banyak minyak

5. Knalpot memancarkan peningkatan asap

Asap putih kebiruan menunjukkan bahwa oli memasuki ruang bakar dan terbakar bersama dengan penipisan bahan bakar sinyal volume oli atau gas bocor.

6. Konsumsi bahan bakar boros

Oli tidak efektif dalam membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga motor menjadi lebih boros.

7. Jarak tempuh dan waktu penggunaan melebihi rekomendasi

Pabrikan merekomendasikan penggantian oli setiap 3.000-5.000 km atau setiap 2-4 bulan, tergantung pada jenis motornya. Melewati angka ini dapat meningkatkan risiko kerusakan.

Mengganti oli secara teratur adalah bentuk perawatan penting yang mencegah kerusakan mesin dan memperpanjang umur motor. Perawatan ini juga memastikan bahwa kinerja kendaraan tetap optimal saat digunakan setiap hari.

Jika Anda menemukan salah satu tanda di atas, Anda harus segera mengganti oli. Gunakan produk yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan perhatikan volume dan kualitas oli secara teratur untuk menjaga mesin tetap tahan lama, seperti dikutip oleh sejumlah sumber.

Baca juga: Penting untuk menjaga kondisi mesin sebelum melakukan perjalanan jarak jauh

Reporter:
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *