Pelatih Menyoroti Pertahanan Bhayangkara FC, Sewa Situasi Bola sudah mati

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Bhayangkara Precision Lampung FC memainkan pertandingan uji coba pramusim untuk menyelesaikan persiapan di depan Super League Rolling pada awal Agustus 2025.

Dalam pertarungan pertama, Bhayangkara Precision Lampung FC Menghadapi Bali United, Sabtu lalu (7/19). Pertandingan berakhir tanpa pemenang karena berakhir 3-3.

Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengatakan, rencananya adalah bahwa klub dijuluki The Guardian akan menjalani tiga pertandingan percobaan lagi sebelum musim 2025/2026 secara resmi digulung.

Tujuannya adalah untuk menyelesaikan strategi dan chemistry di antara para pemain.

Di sisi lain, Pelatih Munster mengklaim puas dengan penampilan timnya dalam pertandingan uji coba melawan Bali United.

Namun, dia tidak suka hasilnya.

Munster mengatakan dia akan membuat hasil ini sebagai bahan evaluasi penting untuk meningkatkan kinerja anak -anak asuh.

Meskipun itu hanya uji coba, Munster masih memuji kerja keras para pemainnya.

“Ada banyak hal positif. Kami baru saja menyelesaikan kamp pelatihan yang berat di Jogja, lalu segera terbang ke Bali. Tapi saya senang dengan apa yang kami tampilkan dalam banyak situasi,” kata Munster, dalam pernyataan resminya.

Munster menyoroti kelemahan di pertahanan, terutama dari situasi bola mati yang menyebabkan gol kebobolan.

“Dua tujuan mereka berasal dari set-piece dan kesalahan kami sendiri. Tetapi kami dapat memperbaikinya dalam sesi latihan. Yang penting adalah proses peningkatan,” jelasnya.

Di sisi lain, dia memuji pemain depan. Menurut Munster, Bhayangkara FC sebenarnya dapat mencetak lebih banyak gol jika penyelesaian akhir lebih tajam.

“Secara realistis, kami bisa mencetak 7 atau 8 gol. Tapi itu bukan fokus utama. Yang penting adalah, kami menciptakan banyak peluang,” jelas pelatih Irlandia Utara.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *