Obrolan wa amelia dengan rafli terungkap, korban menolak untuk bertemu

Tribunlampung.co.id, Cisauk – Pesan alias obrolan whatsapp (wa) amelia putri sari devi (22) dengan mantan kekasih, Rafli Raman Putra (19), sebelum insiden itu pembunuhanakhirnya terungkap.

Pesan itu terungkap selama proses rekonstruksi yang dilakukan oleh tiga tersangka yaitu Rafli Raman Putra alias RPP dan Inisial A (17), dan Ibra Firdaus (21).

Dalam pesan tersebut, Rafli mengaku ingin membayar hutang kepada Amelia. Namun ternyata, ini adalah mode Rafli untuk bertemu Amelia dan melaksanakan niat jahatnya.

Amelia adalah korban Rudapaksa Dan pembunuhan dilakukan oleh Rafli dan 2 rekan. Kasus ini terungkap Rudapaksa Dan pembunuhan Setelah penduduk menemukan mayat wanita muda di tanah kosong di wilayah tersebut CisaukTangerang, Banten, pada hari Rabu (7/16/2025).

Dikutip dari Tribuntangerang.comTubuh APSD ditemukan dalam kondisi membusuk dengan tangan borgol.

Mulai dari para pelaku pelaku yang ingin membayar hutang mereka kepada korban yang mantannya, pembunuhan Keji terjadi.

Sekitar pukul 22:00, Rafli mengirim pesan ke APSD melalui WhatsApp.

Dalam pesannya, Rafli mengaku ingin membayar utangnya saat bertemu untuk terakhir kalinya.

“Put, aku ingin membayar hutang dan melakukan pertemuan terakhir.”

Pesan itu kemudian dikembalikan oleh korban secara singkat: “Mengapa.”

RRP tersangka kemudian menjawab kembali: “Itu membaca obrolan gua”

Korban juga menjawab: “Tidak malam ini.”

Namun, RRP masih bersikeras dengan menjawab: “Ihhh, saya ingin membayar hutang dan membuat terakhir kali Anda bertemu dengan Anda. Janji.”

Awalnya korban ragu -ragu karena malam itu terlambat. Tetapi setelah dibujuk, Amelia akhirnya bersedia bertemu Rafli di rumah sewaan tempat dia tinggal.

“Ya, tapi jangan butuh waktu lama, saya tidak bisa berada di malam hari,” kata korban, seperti yang ditunjukkan dalam rekonstruksi.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *