Tribunlampung.co.id, jakarta – Sekretaris Jenderal PDI -P Hasto Kristiyanto Dihukum 3,5 tahun penjara di kasus suap untuk perubahan penggantian sementara (PAW) anggota parlemen Indonesia, Harun Masiku.
Namun, ketua PDI Perjiran DPP (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menegaskan saat ini Hasto Kristiyanto Masih melayani sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.
“Jika posisi Sekretaris Jenderal, kami akan menunggu di Kongres. Karena posisi Mas Hasto masih menjadi Sekretaris Jenderal Partai Perjuangan Demokrat Indonesia. PDIPJakarta Tengah, Minggu (27/27/2025).
Kemudian Djarot mengatakan hasil keputusan Rakenas, Kongres hanya meninggalkan ketua Partai Perjuangan Demokrat Indonesia, Megawati Soekarnoputri untuk periode 2025-2030.
“Itu adalah suara pangkalan dan kemudian itu juga merupakan rekomendasi internal dari Rakenas. Sehingga bahkan jika ada Kongres, pelantikan hanya akan diresmikan,” kata mantan gubernur Jakarta.
Dia mengkonfirmasi bahwa Ketua Jenderal Megawati Soekarnoputri diberi wewenang hak prerogatif untuk menyusun pengelolaan DPP PDI Perjuangan, termasuk Sekretaris Jenderal.
“Tahun ini (Kongres) bisa bulan depan, itu bisa bulan depan lagi. Itu tergantung pada kapan yang paling tepat dilakukan, sesuai dengan perintah ketua umum, karena peraturannya seperti itu,” katanya.
Baca juga: Djarot Saiful Hidayat menekankan Hasto Kristiyanto saat ini masih Sekretaris Jenderal PDIP
(Tribunlampung.co.id/tribunnews.com)