Tribunlampung.co.id, jatim – Polisi mengatakan mereka telah mengantongi identitas para pelaku pembunuhan pengemudi Taksi sepeda motor online (Ojol) bernama Sevi Ayu Claudia, seorang penduduk Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Mayat korban ditemukan oleh penduduk di desa Banyuurip, distrik Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dibungkus kardus dan plastik hitam pada hari Minggu (27/27/2025).
Kepala Polisi Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan para pelaku sedang dikejar oleh petugas.
Meskipun dia telah mengantongi identitasnya, dia enggan mengungkapkan identitas para pelaku karena dalam proses investigasi.
“Jadi, tolong doakan semua penduduk Gresik, untuk identitas para pelaku, kami telah mengantongi dan anggota telah mengejar. Kami meminta doa, semoga kami dapat ditangkap sebelum 1×24 jam,” katanya.
Mengenai jumlah pelaku, AKBP Rovan juga enggan menjawab.
“Karena kita tidak baik sekarang, karena itu dapat menyebabkan pelaku melarikan diri,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Polisi Kedamean, IPTU Ekwan Hudin, menyatakan bahwa laporan tentang penemuan mayat itu diterima pada minggu sekitar pukul 07.30 WIB.
“Jadi pertama kali ditemukan seorang pencari rumput yang melihat ada dugaan tubuh yang dibungkus kardus. Kemudian dilaporkan kepada kami,” katanya.
Dibawa ke rumah sakit
Tubuh Sevi Ayu Claudia telah dibawa ke Rumah Sakit Regional Ibnu Sina Gresik untuk proses otopsi.
Perkiraan sementara, wanita yang mayatnya ditemukan dalam kondisi lentur adalah korban pembunuhan.
Petugas polisi melakukan TKP (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Setelah identifikasi, korban terungkap pengemudi Ojek Online (Ojol) Wanita bernama Sevi Ayu Claudia, seorang penduduk Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Sevi setiap hari menjadi pengemudi Ojol di daerah Sidoarjo dan Surabaya.