Jakarta (Antara) – Pengibaran bendera merah dan putih pada upacara kemerdekaan Indonesia selalu menjadi momen sakral. Di belakang upacara, ada dua kelompok penting yang sering membingungkan masyarakat, yaitu Paskibra dan Paskibraka.
Meskipun keduanya memiliki tugas yang sama, yaitu mengumpulkan bendera, asal, fungsi, dan level ternyata berbeda. Perbedaan ini membuat peran masing -masing unik dalam serangkaian upacara. Penjelasan berikut.
Apa itu Paskibra?
• Definisi: Paskibra adalah singkatan dari pengumpul bendera, yang biasanya merupakan ekstrakurikuler di sekolah -sekolah tingkat sekolah menengah pertama dan senior.
• Tugas: Paskibra ditugaskan untuk mengibarkan bendera dalam upacara rutin di lingkungan sekolah seperti upacara pada Senin pagi atau peringatan hari libur nasional di tingkat sekolah dan agensi lokal.
• Perekrutan: Anggota Paskibra direkrut dan dipupuk di tingkat sekolah tanpa melalui proses seleksi yang sangat ketat dan berjenjang.
• Fungsi: Selain melayani dalam upacara, Paskibra adalah sarana untuk mendorong disiplin, semangat nasionalisme, dan pembentukan karakter siswa.
• Skala penugasan: Kegiatan Paskibra biasanya terbatas di lingkungan sekolah atau agen lokal.
Baca juga: 74 siswa mulai tinggal di kamp pelatihan Paskibraka Sleman 2025
Apa itu Paskibraka?
• Definisi: Paskibraka adalah singkatan dari pasukan pengibaran bendera warisan, pasukan pengibaran bendera nasional yang bertanggung jawab atas upacara negara, terutama peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Istana Merdeka dan Kantor Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
• Sejarah: Paskibraka dimulai dengan inisiatif Mayor Husein Mutahar pada tahun 1946 yang mengorganisir pengibaran bendera merah dan putih di Yogyakarta ketika kondisi negara tidak stabil pasca-proklamasi. Pada tahun 1967, formasi 17-8-45 yang melambangkan tanggal kemerdekaan mulai digunakan secara resmi. Nama “Paskibraka” hanya disematkan pada tahun 1973.
• Tugas: Paskibraka ditugaskan mengibarkan bendera pusaka asli dengan protokol resmi yang ketat di upacara negara bagian tingkat nasional dan regional.
• Perekrutan: Anggota Paskibraka adalah siswa sekolah menengah yang melewati pilihan yang ketat dan berjenjang dari distrik/kota, provinsi ke tingkat nasional.
• Status Setelah Melayani: Setelah melaksanakan tugas mereka, anggota Paskibraka menerima gelar penuh Paskibraka Indonesia, menandakan kehormatan dan tanggung jawab sebagai simbol generasi berikutnya di negara itu.
Baca juga: Presiden Prabowo mengkonfirmasi 76 kandidat Paskibraka di Istana pada hari Rabu
Perbedaan utama dalam Paskibra dan Paskibraka
1. Tingkat penugasan
• Paskibra: Sekolah dan lembaga lokal
• Paskibraka: Distrik/Kota, Provinsi, Tingkat Nasional
2. Pilihan Perekrutan
• paskibra: sekolah internal
• Paskibraka: pilihan yang ketat dan berjenjang
3. Tugas utama
• Paskibra: upacara rutin dan lokal
• Paskibraka: upacara negara bagian 17 Agustus
4. Simbolisme
• Paskibra: Jangan gunakan formasi khusus
• Paskibraka: Menggunakan Formasi Simbolik 17-8-45
5. Posting -status penawaran
• Paskibra: tidak ada status khusus
• Paskibraka: Mendapatkan Tingkat Lengkap Paskibraka Indonesia
Meskipun sering disamakan, Paskibra dan Paskibraka memiliki fungsi dan peran yang berbeda. Paskibra bertindak lebih sebagai pelatihan awal bagi siswa di sekolah, sementara Paskibraka adalah kehormatan dari tingkat nasional yang membawa simbol kemerdekaan Indonesia secara resmi.
Kedua kelompok ini sama pentingnya dalam menghidupkan kembali semangat patriotisme dan cinta dari tanah air melalui upacara pengibaran bendera merah dan putih. Peran mereka saling melengkapi dalam mempertahankan nilai -nilai nasional.
Baca juga: Hujan deras, paskibraka-petugas upacara tetap berlatih kotor di istana
Reporter: M. Hilal Eka Saputra Harakap
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita Antara.