Rumah Ahmad Sahroni dijarah, massa mengambil barang -barang berharga

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Massa penjarahan Rumah Anggota Parlemen Indonesia Ahmad Sahroni Di Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengambil barang -barang berharga dari politisi Partai Nasdem.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Swasembada Timur XXII, Desa Kon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada hari Sabtu (8/30/2025) sore.

Sebelum penjarahan, awalnya massa dan merobohkan pagar Rumah kemudian menghancurkan Lexus Electric Car Rp1.87 miliar di halaman Rumah Ahmad Sahroni.

Dalam pemantauan wartawan tribunjakarta.com di lokasi tersebut, penduduk tampaknya dijarah membawa barang -barang berharga, peralatan elektronik termasuk drone.

Kaca yang tersebar rusak, furnitur hancur, dan atmosfer di dalam Rumah Terlibat dalam bentuk. Aksi dimulai ketika kerumunan berkumpul di depan Rumah Nomor 52.

Massa emosi yang dilempari Rumah dengan batu dan benda keras lainnya. Sebuah rentetan melempar membuat kaca jendela dan pintu pecah.

Situasinya semakin tegang saat pagar Rumah Runtuh setelah dipecah secara paksa. Setelah berhasil memasuki halaman, massa melampiaskan kemarahan mereka pada mobil listrik Lexus RX 450H+ Mewah untuk RP1,87 miliar yang diparkir di dalam.

Mobil itu hancur, dengan pecahan kaca, tubuh penyok, dan bagian depan hampir hancur. Tidak berhenti di situ, massa kemudian menyerbu bagian dalam Rumah.

Dari pemantauan di lokasi, kondisi interior Rumah berantakan. Perabotan rusak, dinding penuh kaca pecah, dan barang -barang yang tersebar. Warga juga menjarah sejumlah konten Rumahmulai dari barang elektronik, kursi, makanan, hingga peralatan Rumah Tangga lainnya.

Beberapa saksi mata berkata, Rumah Ini juga memiliki kolam renang di dalam yang telah menjadi perhatian penduduk selama penjarahan. Tapi kerusakan di kediaman pribadi Ahmad Sahroni sudah parah.

Kejadian ini diduga dipicu oleh pernyataan kontroversial Sahroni mengenai desakan pembubaran DPR.

Politisi Partai Nasdem sebelumnya memanggil orang -orang yang ingin DPR membubarkan sebagai “mentalitas bodoh”. Pernyataan itu menuai kritik kuat dari berbagai kelompok, termasuk penduduk di distrik pemilihan mereka sendiri, Jakarta Utara.

Ahmad Sahroni, yang dikenal sebagai “Crazy Rich Tanjung Priok”, sekarang kembali menjadi sorotan publik. Tantrum massal di RumahIni dianggap sebagai simbol kemarahan publik terhadap elit politik yang dianggap tidak tahu apa -apa tentang orang yang tidak memiliki hubungan rakyat.

Baca juga: Sahroni Luxury House in Ruins, massal dijarah barang berharga, drone digkol & mobil hancur

(Tribunlampung.co.id/tribunjakarta.com)





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *