Jakarta (Antara) – Gas air mata sering digunakan sebagai alat kontrol massa ketika kerusuhan terjadi. Sayangnya, paparan bahan kimia di dalamnya dapat menyebabkan rasa sakit di mata, sesak napas, iritasi kulit.
Kondisi ini tentu membuat siapa pun merasa panik, terutama jika Anda tidak tahu bagaimana menanganinya. Agar tidak menjadi lebih buruk, penting untuk mengetahui langkah -langkah sederhana yang dapat diambil ketika terpapar gas air mata.
Tetapi masih ada banyak peserta tindakan yang mencoba mengurangi efek gas air mata dengan menerapkan pasta gigi pada wajah. Faktanya, metode ini tidak hanya tidak efektif, tetapi juga dapat menyebabkan iritasi dan merusak kulit.
Sebaliknya, sejumlah situs kesehatan merekomendasikan langkah -langkah yang lebih aman dan terbukti membantu mengurangi dampaknya. Dengan perawatan yang cepat dan tepat, risiko masalah kesehatan dapat diminimalkan.
Berikut adalah beberapa tips yang harus diatasi ketika terpapar gas air mata, berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber.
Tips untuk berurusan dengan gas air mata
1. Segera pindah dari sumber paparan
Hal pertama yang harus dilakukan ketika terkena gas air mata adalah segera meninggalkan lokasi paparan. Cari tempat dengan sirkulasi udara yang baik dan menjauhlah dari asap atau uap yang menyebar.
Saat mencoba menemukan tempat yang aman, tutup hidung dan mulut dengan erat untuk mengurangi gas yang memasuki saluran pernapasan. Jika tersedia, gunakan topeng, kacamata pelindung, atau Perisai wajah Sehingga paparan gas dapat diminimalkan.
2. Bilas mata dengan air bersih
Jika mata terkena gas air mata, bilas segera menggunakan air bersih, lebih baik dengan air mengalir. Untuk pengguna SoftlensHapus dan hapus segera setelah terpapar, meskipun itu bukan jenis sekali pakai, karena lensa telah terkontaminasi. Jika Anda menggunakan kacamata, cuci dengan sabun dan air sebelum digunakan kembali untuk membuatnya lebih aman.
3. Bersihkan area tubuh yang terkena
Gas air mata yang melekat pada kulit dapat menyebabkan iritasi. Segera cuci bagian tubuh yang terkena dengan air bersih, lebih baik menggunakan air mengalir. Bilas mata dan kulit untuk membantu mengurangi rasa sakit. Hindari menggunakan jaringan basah karena sebenarnya dapat memperburuk iritasi.
4. Lepaskan dan ganti pakaian yang terkontaminasi
Pakaian yang terpapar gas harus segera dilepas. Jika jenis pakaian harus dilepas melalui kepala, lebih aman untuk dipotong sehingga gas tidak mengenai wajah.
Saat membantu orang lain, berhati -hatilah untuk tidak terpapar pada paparan pakaian. Pisahkan pakaian yang terkontaminasi saat dicuci, atau jika gas terlalu sulit untuk dilepas, masukkan ke dalam kantong plastik dan buang ke tempat pembuangan sampah khusus.
5. Gunakan pakaian pelindung
Jika Anda sudah tahu bahwa ada potensi gas air mata untuk digunakan dalam suatu situasi, pakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh, serta kacamata atau pelindung mata. Langkah ini dapat membantu mengurangi risiko paparan langsung ke kulit dan mata.
Baca juga: Mengenali risiko masalah kesehatan yang disebabkan oleh paparan gas air mata
Baca juga: Sisa gas air mata masih terasa di mako brimob kwitang
Baca juga: Cara mengembalikan kondisi kulit setelah terpapar gas air mata
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah pasaribu
Hak Cipta © antara 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita Antara.