Alasan sebenarnya Alvi Maulana memiliki jantung untuk memutilasi tubuh tiara menjadi 65 buah

Tribunlampung.co.id, mojokerto – mengungkapkan alasan sebenarnya Alvi Maulana (24) memiliki hati untuk membunuh saat itu mutilasi tubuh Tiara Angelina Saraswati (25) hingga 65 buah.

Mengungkapkan kasus pembunuhan dan mutilasi Itu dimulai dengan penemuan potongan tubuh Tiara di semak Pacet-Cangar Highway, Mojokerto Regency, Sabtu (6/9/2025).

Setelah pencarian dibantu oleh anjing sniffer, total 65 potongan tubuh ditemukan. Ternyata bagian tubuh milik Tiara Angelina.

Polisi bergerak cepat. Kurang dari 14 jam dari penemuan potongan tubuh, polisi menangkap para pelaku, yang ternyata menjadi pacar Tiara. Alvi ditangkap saat berada di ruang asrama Jalan Lidah Wetan, Distrik Lakarsantri, Kota Surabaya, Minggu (7/9/2025) pukul 01.00 WIB.

Mutlasi adalah proses atau aksi memotong tubuh manusia atau hewan. Istilah ini sering digunakan dalam konteks kejahatan, di mana pelakunya memotong tubuh korban yang telah meninggal karena berbagai motif, seperti menghilangkan jejak, menyembunyikan identitas korban, atau melampiaskan kemarahan dan kebencian.

Dalam hukum pidana di Indonesia, tidak ada artikel khusus yang mengatur “mutilasi”. Namun, tindakan ini biasanya didakwa dengan artikel pembunuhan. Motif di balik tindakan ini dapat bervariasi, mulai dari romansa, sakit hati, hingga faktor psikologis.

Dikutip Tribunlampung.co.id Dari pencarian Tribunjatim.comKepala Unit Investigasi Kriminal Polisi Mojokerto, AKP Fauzy Pratama mengatakan, alasan atau motif pemuda dari Aek Paing Village/Village, Distrik Rantu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatra Utara, membunuh kehidupan Tiara, kemudian memotongnya menjadi 65 bagian karena sakit hati.

“Motifnya terluka,” kata AKP Fauzy, Minggu (7/9/2025).

Tapi AKP Fauzy enggan menjelaskan terluka lebih lanjut karena apa yang bisa dibunuh Alvi dengan kehidupan Tiara dengan keji dan sadis.

“Masih semakin dalam,” katanya.

Para pelaku ditangkap saat berada di ruang asrama lidah Jalan Raya Wetan, distrik Lakarsantri, Kota Surabaya, pada hari Minggu (7/9/2025) di sekitar pukul 01.00 WIB.

Alvi Maulana dikenal sebagai teman kampus Tiara Angelina. Keduanya telah berkencan selama lima tahun sejak mereka masih belajar di Universitas Trunojoyo, Madura, Jawa Timur. ALVI saat ini bekerja sebagai pengemudi taksi sepeda motor online.

“Para pelaku status berkencan dengan para korban, kurang lebih info yang kami dapatkan selama sekitar lima tahun,” kata AKP Fauzy Pratama.

Alvi dan Tiara diketahui hidup bersama di ruang asrama lidah Jalan Raya Wetan, Distrik Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur. Dicurigai bahwa di ruang asrama itu menjadi tempat kejadian kejahatan mutilasi Tiara.

Fauzy dengan tim resmob IPDA Sukron Makmun, bergerak cepat untuk mengejar sampai akhirnya berhasil menangkap para pelaku.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *