Jakarta (Antara) – istilah Lulusan baru Tentunya tidak asing bagi siswa dan pencari kerja. Secara umum, istilah ini mengacu pada lulusan baru yang baru saja menyelesaikan pendidikan mereka, baik diploma dan cendekiawan, dan memasuki tahap awal karier.
Dalam pemahaman yang sederhana, Lulusan baru berarti lulusan baru (Lulusan baru). Dengan demikian, istilah ini dapat digunakan tidak hanya untuk lulusan perguruan tinggi, tetapi juga lulusan sekolah menengah (SMA) atau setara yang mencari pekerjaan pertama.
Dalam fase ini, banyak lulusan baru berusaha mencari peluang kerja sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Beberapa mungkin memiliki pengalaman melalui program magang, pekerjaan -waktu, sampai magang. Namun, tidak jarang ada juga orang yang benar -benar mulai dari nol tanpa pengalaman kerja sama sekali.
Ini alami, mengingat posisi yang umumnya ditawarkan Lulusan baru adalah tingkat pemula, seperti magang (magang), Program magang (Magang), hingga level Entry-level. Banyak perusahaan bahkan secara khusus menyediakan program pelatihan dan pengembangan bagi lulusan baru agar lebih cepat disesuaikan dengan dunia pekerjaan profesional.
Sampai kapan status lulusan baru akan berlaku?
Meskipun istilah ini sangat populer, tidak ada standar tentang berapa lama seseorang dapat disebut Lulusan baru. Namun, menurut Prospects UK, statusnya biasanya melekat pada seseorang hingga 1-2 tahun setelah lulus.
Setelah melewati waktu itu, individu tidak lagi dipanggil Lulusan barutapi hanya “Lulus“Atau lulusan. Dengan kata lain, status Lulusan baru sementara dan akan menghilang dari waktu ke waktu dan meningkatkan pengalaman kerja.
Persiapan yang dapat dilakukan oleh lulusan baru
Periode menjadi Lulusan baru adalah periode transisi penting yang perlu digunakan sebaik mungkin. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:
1. Tentukan arah karier: Sejak sebelum lulus, tentukan bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda, baik di perusahaan besar, startup, dan pengusaha.
2. Meningkatkan keterampilan: Selain gelar akademik, seseorang Lulusan baru juga disarankan untuk meningkat keterampilan keras atau Keterampilan lunak Melalui kursus, pelatihan, atau sertifikasi.
3. Atur CV dan portofolio yang menarik: Dokumen ini adalah kesan pertama untuk perekrutan, sehingga perlu disiapkan dengan benar.
4. Membangun jaringan profesional: Jaringan Sangat penting untuk membuka peluang kerja bagi lulusan baru.
5. Melamar pekerjaan dengan cerdas: Sesuaikan CV dan surat aplikasi ke posisi yang dimaksud, serta memanfaatkan berbagai lowongan pekerjaan.
Melalui persiapan yang cermat, seseorang Lulusan baru Dapat lebih percaya diri dalam berurusan dengan dunia kerja dan mendapatkan karier impian.
Baca juga: Berbagai peluang bisnis yang mudah bagi lulusan baru yang belum bisa bekerja
Baca juga: 10 Keterampilan penting bagi lulusan baru untuk menghadapi dunia kerja 2025
Reporter: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah pasaribu
Hak Cipta © antara 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita Antara.