Kaki karier Widyawati

JAKARTA (Antara) – Mantan Presiden Direktur (Direktur) Pt Pertamina Nicke Widyawati diseret ke dalam kasus korupsi yang diduga pengadaan gas alam cair atau Gas alam cair (LNG) di Pertamina pada 2011-2021.

Namanya muncul kembali setelah tersangka dalam kasus ini, yaitu mantan direktur Pertamina Gas untuk periode 2012-2014, Hari Karyuliarto menyebutkan nama -nama Nicke dan Bekuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sebagai mantan Komisaris Presiden PT Pertamina untuk crew media.

Pernyataan itu dibuat oleh Hari ketika menjalani pemeriksaan di gedung merah dan putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kamis lalu (9/25). Dia secara terbuka meminta agar Nicke dan Ahok bertanggung jawab dalam kasus korupsi LNG yang diduga.

Jadi, siapa Nicke Widyawati dan apa profil dan jejak kariernya? Berikut ini adalah ulasan lengkap.

Baca juga: Nicke Widyawati diperiksa oleh yang lalu terkait dengan kasus minyak mentah

Profil Widyawati Nicke

Nicke Widyawati lahir di Tasikmalaya pada 25 Desember 1967. Dia dikenal sebagai mantan direktur presiden PT Pertamina untuk periode 2018-2024. Berkat kepemimpinannya di perusahaan energi yang dimiliki negara, Nice semakin dikenal sebagai pemimpin wanita dengan rekam jejak panjang di dunia energi.

Sejarah pendidikannya dimulai pada tahun 1991, ketika ia lulus sebagai Sarjana Teknik Industri dari Bandung Institute of Technology (ITB). Selanjutnya, pada tahun 2009, Nicke memenangkan Magister Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Dalam kehidupan pribadinya, Nice menikahi Fitriyansyah. Dari pernikahan, mereka diberkati dengan dua anak, yaitu Muhammad Ali Fakhri dan Rafi Mohammad Febriansyah. NiceKe juga dikenal memeluk Islam.

Baca juga: KPK Memeriksa Widyawati tentang penyelidikan korupsi dalam membeli dan menjual gas

Perjalanan Karier Widyawati Nicke

​​​​​​​Sebelum melayani sebagai Direktur Presiden (Direktur Pelaksana) dari Pertamina, Nicke Widyawati telah mengejar karier lebih dari dua dekade dengan menempati berbagai posisi strategis di sejumlah perusahaan Bumn.

Perjalanan kariernya dimulai pada 1995. Dia pernah bekerja di PT Rekayasa Industri sebagai Direktur Bisnis dan Wakil Presiden Unit Strategi Perusahaan (CSU). Selain itu, NiceKe juga diyakini sebagai Direktur Presiden PT Mega Eltra. Pengalaman lain adalah bahwa ia juga menjabat sebagai direktur pengadaan strategis I dan direktur perencanaan perusahaan di PT PLN selama tiga tahun.

Pada bulan April 2018, NiceKe diangkat sebagai Direktur Penjabat Pertamina. Pada saat itu, ia masih menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) serta Penjabat Direktur Logistik, Rantai Pasokan, dan Infrastruktur di Perusahaan Minyak dan Gas Nasional. Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Agustus 2018, Nicke secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Presiden Pertamina, menggantikan Elia Massa Manik.

Masa jabatannya seharusnya berakhir pada September 2022. Namun, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (GM) pada 3 Oktober 2022, ia kembali dipercaya untuk memimpin Pertamina untuk periode kedua. Nicke juga menjadi wanita pertama yang memegang posisi direktur presiden Pertamina selama dua periode.

Di bawah kepemimpinannya, Pertamina berhasil membuat transformasi besar. Pada periode pertamanya, ia dapat membawa perusahaan dengan catatan kinerja terbaik dalam sejarah.

Nicke juga mendorong konsolidasi perusahaan untuk mempertahankan keamanan energi nasional sambil melaksanakan agenda transisi energi, meskipun harus dihadapkan dengan tantangan besar seperti Pandemi Covid-19, perubahan iklim, untuk konflik geopolitik.

Selain pertamina terkemuka, NiceKe juga menjabat sebagai ketua Dewan Pengawas Asosiasi Panashermal untuk periode 2023-2026. Posisi ini semakin memperkuat pengaruhnya sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di sektor energi nasional.

Selama kepemimpinannya, NiceKe fokus pada tiga agenda utama, yaitu mengurangi impor energi, membangun kilang, dan mengimplementasikan program biosolar B20. Masa jabatannya sebagai Direktur Presiden Pertamina akhirnya berakhir pada 4 November 2024.

Baca juga: KPK Memeriksa Widyawati tentang Investigasi Korupsi dalam Pengadaan LNG

Memenangkan penghargaan sebagai wanita berpengaruh di dunia

Popularitas Nicke Widyawati telah meningkat setelah namanya berhasil termasuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh di dunia “wanita paling kuat” Fortune “pada tahun 2023, 2023, 2022, 2021, dan 2020. Pencapaian ini menunjukkan kemampuan kemampuan unggul Niceor sebagai pemimpin bisnis kelas dunia.

Selain pengakuan internasional, pada tahun 2013 NiceKe juga menerima penghargaan “Women's Work of Female Grace” dari Indonesia Asia Institute, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya di dunia bisnis dan kepemimpinan wanita.

Baca juga: KPK Memeriksa Mantan Direktur Pelaksana Pertamina Nicke Widyawati

Reporter: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025

Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita Antara.



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *