Daftar berhenti estetika untuk foto -foto indah di Jakarta


JAKARTA (Antara) – Secara umum, halte bus hanya bertindak sebagai tempat untuk menunggu bus. Namun di ibu kota, sejumlah Transjakarta berhenti menghadirkan pengalaman yang berbeda.

Dengan desain yang menggabungkan fungsi dan estetika, beberapa Transjakarta berhenti sekarang tampak lebih modern dan menarik. Faktanya, terlihat sangat bisa diinstagram sehingga sering menjadi tempat favorit untuk mengambil gambar.

Berikut ini adalah daftar pemberhentian Transjakarta yang dapat diinstagram dan dapat menjadi pilihan yang menarik untuk tempat foto atau hanya menikmati suasana kota.

Baca juga: DKI kemarin, ubah nama berhenti bus Senen ke data Portal One

1. Hai Bundaran Berhenti

Setelah direvitalisasi pada tahun 2022, pemberhentian Hi Bundaran, yang terletak di Jalan MH Thamrin, Gongdangdia, Menteng, Jakarta Tengah, menampilkan panorama ikonik dari monumen sambutan dan deretan gedung pencakar langit yang sangat cocok untuk digunakan sebagai latar belakang foto.

Sejumlah warga mengambil gambar di Transjakarta Stop RoundboBout HI selama uji coba platform di Area Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (9/10/2022). Platform di lantai dua Transjakarta Stop Hi Roundabout dapat menampung 20 orang dan menjadi tempat foto baru dengan latar belakang patung selamat datang dan air mancur bundar. Antara Foto/Asprilla DWI ADHA/FOC.

Ketika malam tiba, suasana semakin menakjubkan dengan cahaya berkilau dari kota Jakarta yang menghadirkan nuansa modern dan estetika.

Tempat foto ini terletak di Skydeck atau lantai 2 halte bus. Untuk sampai di sana, Anda hanya perlu Tap-in menggunakan kartu elektronik atau e-money.

2. Sudirman Rubber Stop

Sudirman Karet Stop dilengkapi dengan jembatan persimpangan (JPO) yang merupakan salah satu tempat Instagramable di Jakarta.

Terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Central Jakarta, JPO muncul dengan desain ikonik menyerupai kapal pinisi, dikombinasikan dengan sentuhan warna oranye dan hitam yang elegan.

Berbeda dari JPO secara umum, JPO Pinisi Karet tidak memiliki atap, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Jakarta tanpa hambatan.

Bus Transjakarta melintasi pemberhentian karet di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (4/9/2023). Transjakarta karet berhenti lagi beroperasi untuk melayani penumpang yang akan bangkit dan turun setelah direvitalisasi. Antara foto/m Risalyal Hidayat/SPT. (Antara foto/m risalyal hayhat)

Keindahannya lebih menonjol di malam hari berkat teknologi lampu Biru hijau merah (RGB) yang menghiasi seluruh jembatan, menciptakan suasana yang berkilau dan estetika.

Tidak heran banyak orang datang secara khusus di malam hari untuk menikmati suasana saat mengambil gambar di sini.

Jika Anda ingin mendapatkan foto yang lebih keren, Anda bisa naik ke area platform yang menawarkan latar belakang jalan raya dan deretan gedung pencakar langit di sekitar Sudirman.

Baca juga: Setelah dihancurkan oleh massa, Transjakarta menghentikan Senen Sentral mengubah namanya

3. SENAYAN BANK DKI STOP

Senayan Bank DKI Stop terintegrasi dengan JPO yang memiliki desain desain cincin melingkar, membuatnya terlihat unik dan estetika.

Bus Transjakarta menyeberang di dekat DKI Bank Senayan yang rusak di Jakarta, Selasa (2/9/2025). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa total hilangnya dampak infrastruktur fasilitas publik pasca -post -post -post -post -post -post -post dan meminta bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperbaiki kerusakan pada jembatan penyeberangan dengan anggaran RP19 miliar. Antara Foto/Sulthony Hasanuddin/Yu (Antara Foto/Sulthony Hasanuddin)

Tempat favorit pengguna biasanya berada di tengah jembatan, karena dari titik ini keunikan desain arsitektur dapat dilihat lebih jelas dan menarik ketika diabadikan dalam foto.

4. Cakra Hentikan Selaras Wahana (CSW)

Perhentian, yang terletak di daerah Kebayoran Baru, memiliki desain yang mencolok dengan lingkaran chakra.

Selain menjadi titik transit yang menghubungkan berbagai koridor Transjakarta dan MRT Jakarta, perhentian ini juga sering menjadi tempat foto favorit.

Bentuk arsitektur putih yang modern dan mendominasi membuatnya terlihat estetika, terutama di malam hari ketika lampu di sekitarnya menyala.

Sejumlah pengendara yang menyeberang di dekat Stichting Central Stichting Wederopbouw (CSW) berhenti dihiasi dengan lampu berwarna -warni di daerah Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (7/31/2021). Proyek Konstruksi Jembatan Penghubung atau Skybridge untuk integrasi berhenti CSW Transjakarta dengan stasiun MRT ASEAN membawa konsep desain desain chakra selaras wahana yang memiliki arti sebagai lingkaran penghubung yang setara dengan mode. Antara Foto/Aprillio Akbar/WSJ.

Salah satu tempat terbaik untuk mengambil gambar adalah di daerah tersebut Skybridgeyaitu jembatan yang menghubungkan pemberhentian Transjakarta dengan pemberhentian MRT.

Dengan dinding kaca di sekitarnya, area ini menyajikan latar belakang jalan raya serta pencahayaan alami sehingga hasil foto akan terlihat lebih cerah dan estetika.

Dengan modal sekitar RP3.500, Anda dapat mencapai berbagai perhentian Transjakarta yang menawarkan tempat foto yang dapat diinstagram seperti tujuan seperti tujuan Hit kota.

Jadi, sebagai pengguna transportasi umum tidak berarti bahwa itu selalu identik dengan hal -hal yang membosankan, itu bisa menjadi pengalaman yang menarik serta kesempatan untuk mendapatkan potret terbaik di Jakarta sambil menunggu pickup tiba.

Baca juga: Pramono meresmikan Transjakarta Senen Stop pada 8 September

Baca juga: Ada “Jakarta Full Color”, Transjakarta tidak berhenti di KEBON SIRIH

Reporter: Nadine Laysa Amalia
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025

Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita Antara.



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *