Dokter mengungkapkan kondisi haical, santri ponpes al khoziny yang hidup diamputasi kaki

Tribunlampung.co.id, Sidoarjo – Dokter mengungkapkan kondisinya Santri Korban runtuh Musala Al Khoziny Islamic Boarding School, Syehlendra Haical (13) yang menjalani amputasi kaki kiri.

Islamic Boarding School adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang telah ada sejak lama di Indonesia. Fungsi sekolah asrama Islam tidak hanya sebagai tempat untuk mempelajari pengetahuan agama, tetapi juga sebagai tempat untuk bimbingan moral, disiplin, dan kehidupan sosial.

Haical berhasil hidup setelah tiga hari terperangkap di bawah reruntuhan gedung Ponpes. Dia sekarang sedang menjalani fase pemulihan yang parah setelah menjalani operasi amputasi Kaki kiri pada hari Sabtu (4/10) pagi.

Langkah medis diambil di RSUD Dr. R. Tjokronegoro Notopuro Sidoarjo, di mana Haical diperlakukan secara intensif sejak evakuasi. Dokter Atok Irawan, Direktur Rumah Sakit Regional Notopuro, menjelaskan bahwa tindakan tersebut amputasi Terpaksa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa para korban dari infeksi parah yang telah menyebar ke organ -organ vital.

“Infeksi pada lutut kiri menyebabkan tingkat leukosit yang sangat tinggi, melebihi ambang batas yang aman. Jika orang infeksi leukosit sangat tinggi. Jadi akhirnya kami memutuskan untuk melakukan amputasi malam itu. Operasi selesai pada sekitar 00.30 WIB,” kata Dokter Atok, dikutip dari malam itu. WartakotaMinggu (5/10/2025).

Haical yang terjepit selama tiga hari di bawah beton gedung sekolah asrama yang runtuh, menderita cedera parah di kaki kiri. Awalnya, tim medis mencoba menunda tindakan amputasi Saat berdiskusi dengan keluarga korban. Tetapi kondisi haical memburuk dengan cepat.

“Infeksi telah mulai menyebar ke hati dan ginjal. Kami khawatir ada infeksi sistemik, karena ada gangguan fisiologi ginjal dan hati, sementara leukosit mencapai 20.000,” jelas ATOK.

Setelah melalui proses penjelasan yang panjang, keluarga akhirnya menyetujui tindakan medis.

“Kami menjelaskan itu jika tidak dilakukan segera amputasiHidupnya terancam. Alhamdulillah, keluarga akhirnya berharap malam itu, “katanya.

Operasi berlangsung dengan lancar dan setelah kondisi haical secara bertahap membaik. Dokter Atok mengatakan bahwa tingkat leukosit yang awalnya sangat tinggi sekarang menurun secara signifikan, sedangkan fungsi hati dan ginjal yang telah terganggu mulai menstabilkan lagi.

Di tengah kesedihan besar karena bencana di Ponpes Al Khoziny, kisah hidup Syehlendra Haical adalah pengingat bahwa keajaiban dapat hadir di antara reruntuhan, dan keberanian untuk bertahan hidup sering kali menjadi langkah pertama menuju penyembuhan.

Berita berikutnya 37 Korban meninggal sekolah asrama runtuh di Sidoarjo





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *