Strategi licik kuli bangunan untuk menutupi pembunuhan istri pegawai pajak terkuak CCTV

Ringkasan Berita:

  • Strategi yang licik pembangun menutupi pembunuhan istri petugas pajak.
  • Pelaku membunuh korban karena takut perampokannya ketahuan.
  • Pasalnya, korban berteriak saat diancam pelaku.
  • Tukang bangunan mengetahui seluk beluk rumah korban karena pernah bekerja.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Manokwari Sebuah taktik licik telah terungkap pembangun menutupi perbuatannya membunuh istri petugas pajak di Manokwari, Papua Barat.

Tindakan keji pembangun Ternyata hal itu dilakukan di rumah korban di Reremi Puncak, Manokwari, Papua BaratSenin (10/11/2025).

Bahkan pelaku Yahya Himawan (27) yang merencanakannya pembunuhan terhadap istri petugas pajak bernama Aresty Gunar Tinarga (AGT) dua hari sebelumnya.

Yahya merencanakan aksinya mulai Sabtu (8/11/2025) karena terdesak utang judi online.

Saat pelaku beraksi, korban hanya seorang diri di rumah karena suaminya bekerja di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Manokwari.

Awalnya pelaku hanya ingin merampok korban AGT. Karena takut perbuatannya diketahui, Yahya akhirnya memutuskan untuk menghabisinya.

Untuk menghilangkan jejak, Yahya kemudian memasukkan jenazah korban ke dalam septic tank sebuah rumah kosong yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban.

Beruntung petugas polisi jeli memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sehingga berhasil mengidentifikasi pelaku.

Kemudian pelaku Yahya Himawan ditangkap.

Pelakunya adalah pembangun yang telah merenovasi dapur rumah korban.

Ternyata Yahya ingin mencuri barang berharga korban karena terlilit utang judi online sebesar Rp 4 juta.

Kapolri ManokwariKompol Ongky Isgunawan mengatakan, gaji pelaku sebesar Rp. 3,3 juta telah dihabiskan untuk perjudian online.

Dalam keadaan terdesak, pelaku merencanakan perampokan di rumah korban karena mengetahui seluk beluk rumah tersebut.

Yahya mengaku ingin memperbaiki keramik tersebut sehingga korban mempersilakan dirinya masuk.

Di dalam rumah korban ditodong dengan senjata tajam dan diminta menyerahkan uang.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *