Ringkasan Berita:
- Identitas kerangka Manusia yang ditemukan di batang pohon enau di Desa Pematang Ganjang, Sergai, akhirnya terungkap bernama M. Yudha (23), warga sekitar yang hilang dua tahun lalu.
- Berdasarkan tes DNA yang dicocokkan dengan ayahnya, Amrita Hamid, hasilnya menunjukkan kecocokan 99,99 persen.
- Kapolres Sergai menyatakan penyebab kematian Yudha masih diselidiki, dan kerangka telah diserahkan kembali kepada keluarga.
Tribunlampung.co.id, Medan – Akhirnya identitas terungkap kerangka manusia ditemukan di batang pohon enau di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Selasa (9/9/2025).
Ternyata kerangka Namanya M Yudha (23), warga sekitar yang dilaporkan hilang selama dua tahun terakhir.
Meluncurkan halaman Kompas.comKapolsek Sergai, AKBP Jhon Sitepu mengatakan, identitas korban diketahui berdasarkan hasil tes DNA yang cocok dengan ayahnya, Amrita Hamid.
“Mayat Tuan.
Ia menambahkan, penyebab meninggalnya Yudha masih diselidiki.
“(Kami juga sudah) mengembalikannya kerangka Manusia itu kepada ayah kandung Amrik Hamid, kata Jhon.
Sebelumnya, Kabid Humas Polsek Sergai Iptu LB Manulang mengatakan, ditemukan dua warga bernama Rian dan Aldi. kerangka saat itu sekitar pukul 16.15.
Keduanya datang untuk mengambil buah sawit dan melihat ada pohon palem yang tumbang.
“Pohonnya mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang sekitar seminggu lalu. Dari retakan tersebut mereka terkejut melihat ada tulangnya,” kata Manulang.
Setelah itu, Rian dan Aldi melaporkan temuan tersebut ke polisi.
Lebih lanjut, Amelia (53), ibu Yudha, melaporkan anaknya telah hilang selama dua tahun.
Keluarga percaya kerangka Hal itu Yudha berdasarkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
“Adik korban melihat terduga korban mengenakan celana panjang yang ditemukan di lokasi sebelum menghilang,” kata Anggiat.
Baca juga: Dua Pria di Lampung Tengah Manfaatkan Rumah Kosong untuk Pesta Sabu