52 Ribu KPM di Bandar Lampung Dapat 20 Kg Beras dan 4 Liter Minyak Goreng

Tribunlampung.co.id Bandarlampung Sebanyak 52 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Bandarlampung menerima 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng MinyaKita periode Oktober–November 2025.

Pemerintah Kota Bandarlampung menyalurkan bantuan pangan beras Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan minyak goreng MinyaKita, di Desa Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Jumat (5/12/2025).

Sejak pagi, masyarakat sudah datang ke kantor Kecamatan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang untuk menerima bantuan sembako.

Beberapa tumpukan beras terlihat siap dibagikan.

Karton minyak gorengnya juga sudah tertata rapi.

Bantuan pangan dari Bapanas ini untuk membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok.

Kepala Dinas Pangan Kota Bandarlampung Ichwan Adji Wibowo mengatakan, seluruh stok beras dari Bulog sudah masuk ke kecamatan.

“Lebih dari 52 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk periode Oktober-November 2025. Bantuan tersebut kini telah disalurkan ke kantor kecamatan,” ujarnya.

“Walikota akan langsung menyalurkan bantuan tersebut,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, jumlah penerima manfaat kali ini mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya.

“Sebelumnya ada 56 ribu KPM“Sekarang turun sekitar empat ribu sampai 52 ribu,” ujarnya.

Untuk periode berikutnya yakni November–Desember 2025, Ichwan mengatakan belum ada kepastian apakah bantuan akan kembali disalurkan.

“Sepertinya tidak, karena kebijakannya berasal dari pusat, Bapanas,” ujarnya.

Ia berharap bantuan ini dapat memberikan bantalan bagi masyarakat ketika harga-harga kebutuhan pokok mulai naik menjelang libur panjang akhir tahun.

“Paling tidak masyarakat mempunyai stok pangan sampai awal tahun. Harapannya bisa meringankan beban hidup menjelang Natal,” ujarnya.

(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *