Ringkasan Berita:
- Harga cabai di Pasar Gedong Tataan, Pesawaran, naik menjelang akhir tahun 2025.
- Sedangkan cabai merah menjadi Rp 70.000 per kg dari Rp 65.000 cabai cabai rawit turun menjadi Rp55.000 dari Rp60.000. Pedagang Asih menyinggung fluktuasi harga sudah menjadi hal yang lumrah dan pembeli kini mengurangi jumlah belanjanya.
- Memasok cabai tetap aman, namun instansi terkait belum memantaunya harga minggu ini.
- Orang-orang terus membeli cabai meski kurang dan harapan harga stabil menjelang akhir tahun.
Tribunlampung.co.id, Pesawaran – Harga untuk beberapa tipe cabai di dalam lampung meningkat menjelang akhir tahun 2025.
Diamati di Pasar Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, harga jenis cabaik dinaikkan sebesar Rp 5.000 per kg.
Pedagang cabaiAsih, kata harga cabai merah sekarang sekitar Rp. 70.000 per kilogram, naik dari Rp. 65.000 sebelumnya. Sementara itu, cabai cabai rawit turun menjadi Rp55.000 per kilogram dari pekan lalu yang menyentuh Rp60.000.
“Harga sudah turun sejak minggu lalu. Tapi kita belum bisa memprediksi apakah tahun baru akan naik lagi,” kata Asih kepada Tribun. lampungMinggu (7/12/2025).
Menurut dia, fluktuasi harga cabai di penghujung tahun bukanlah hal baru. Pada awal tahun 2025, harga bahkan mencapai Rp. 70.000–Rp. 75.000 per kilogram.
“Jika harga mahal, pembeli biasanya membeli sedikit. “Yang tadinya setengah kilo atau satu kilo, sekarang hanya satu ons,” jelasnya.
Meski begitu, Asih memastikan pasokannya cabai masih aman sampai akhir tahun.
Ia juga mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan Pesawaran belum melakukan pemantauan harga hidup minggu ini.
Sementara Wahyuningsih, warga Gedong Tataan mengaku masih terus membeli cabai meskipun hargamasih tinggi, namun dengan jumlah yang lebih kecil.
“Kalau semahal ini, saya tinggal beli sedikit saja. Biasanya saya beli setengah kilo, sekarang hanya butuh satu ons untuk kebutuhan masak sehari-hari,” ujarnya.
Dia berharap harga cabai bisa segera stabil menjelang libur akhir tahun.
(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)