Ringkasan Berita:
- Keluarga Dedi Putra meyakini dirinya merupakan warga Kabupaten Muaro Jambi terbunuh terbunuh TIDAK kecelakaan.
- Sebab, pihak keluarga banyak menemukan kejanggalan dalam meninggalnya Dedi Putra.
- Namun hingga saat ini belum ada kejelasan terkait penyebab meninggalnya Dedi Putra.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jambi – Keluarga Dedi Putra (39) meyakini dirinya merupakan warga Kabupaten Muaro Jambi Dia meninggal bukan karena kecelakaanTetapi terbunuh.
Pasalnya, banyak kejanggalan yang ditemukan pihak keluarga pada meninggalnya Dedi Putra pada 19 Mei 2025.
Dedi Putra ditemukan tewas di kamarnya di Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
Namun hingga kini belum ada kejelasan terkait kasus meninggalnya Dedi Putra.
Hingga saat ini pihak keluarga terus menanyakan ke Polda Jambi mempercepat proses penyidikan karena belum ada perkembangan signifikan terkait siapa pelaku yang diduga menyebabkan meninggalnya Dedi.
Keluarga menduga Dedi menjadi korban pembunuhan atau penganiayaan berat hingga berujung kematian.
Namun, polisi sebelumnya menyebut pria berusia 39 tahun itu meninggal karena kecelakaan.
Belum ada kepastian
Dewi Yulianti, kakak perempuan almarhum, mengatakan hingga saat ini penyidik belum memberikan konfirmasi terkait terduga pelaku, meski hasil penggalian jenazah yang dilakukan pada 7 Agustus 2025 sudah keluar.
Meski hasil penggalian yang dilakukan pada 7 Agustus 2025 sudah keluar, namun ada luka akibat benda tumpul di bagian kepala, kata Dewi, Selasa (2/12/2025), dikutip dari kompas.com.
Dewi menjelaskan, polisi menyebut keterbatasan fasilitas seperti laboratorium digital forensik menghambat penyidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan rekaman CCTV dan percakapan di ponsel Dedi.
Sementara itu, anggota keluarga sudah berkali-kali memberikan keterangan sebagai saksi.
“Kami perlu kejelasan terkait meninggalnya adik saya, apalagi sudah tiga bulan setelah penggalian makamnya, dan belum terungkap siapa pelakunya,” ujarnya.
Ada kejanggalan
Menurut Dewi, sejak awal banyak hal aneh terkait kematian Dedi.
Korban ditemukan tewas di dalam kamar dengan kondisi wajah dan mata lebam.
Namun Kapolsek Kumpeh Ulu, AKP Roviansyah yang mengunjungi rumah duka mengatakan, Dedi meninggal dunia karena kecelakaan.