Tribunlampung.co.id, Jakarta – Setidaknya 22 orang mati di dalam api Peristiwa menimpa gedung PT Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Desa Cempaka Baru, Kecamatan KemayoranJakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) sore.
Namun RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hanya menerima 21 kantong jenazah.
Sementara korban selamat ada 19 orang.
Berikut datanya korban mati yang ditampilkan pada api.
Berdasarkan data sementara, korban yang meninggal terdiri dari 15 perempuan dan enam laki-laki.
Satu korban Wanita bernama Novia itu diketahui sedang hamil.
Korban mati Wanita:
- Ninda
- Pariyem
- Novia (hamil)
- Nisa
- Nazelia
- Risda
- Ash-Syifa
- Della
- Siti
- emelia
- Vina
- Chandra
- Tasya
- Chintia
- Rosdiana
Korban mati pria:
- Apriana
- Ariel
- Yoga
- Sendi
- Pencapaian
- Ihsanul Mirza
Konsekuensi dari kelemahan
Kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kompol Susatyo Purnomo Condro, 22 korban Kelompok tersebut terdiri dari tujuh laki-laki dan 15 perempuan.
“Jadi ini terkait dengan kejadian api Di Terra Drone saat ini pukul 17.00 WIB. Nomor terakhir korban umurnya 22,” jelas Susatyo.
Susatyo mengatakan itu paling banyak korban mati dianggap karena kelemahan.
“Temuan ini merupakan hasil identifikasi awal tim pemadam kebakaran api dan polisi di lokasi kejadian,” kata Susatyo.
Namun, kata dia, penyebab pasti kematiannya adalah para korban masih menunggu pemeriksaan mendalam dari tim Puslabfor Polri.
Seluruh korban Dia telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Petugas pemadam kebakaran api dan polisi telah selesai menyisir lantai tiga dan empat gedung perkantoran tersebut.