Tantangan Bea Cukai Lampung Berantas Rokok Ilegal, Terapkan Pengawasan Selektif

Ringkasan Berita:

  • Bea cukai lampung mengatakan, lalu lintas logistik yang sangat tinggi khususnya di Pelabuhan Bakauheni menjadi tantangan besar dalam memberantas peredaran rokok ilegal.
  • Bea Cukai menerapkan pengawasan selektif berbasis intelijen dan memperkuat sinergi dengan TNI dan aparat hukum lainnya.
  • Pengungkapan terakhir: 11,7 juta batang rokok rokok ilegal berhasil diamankan dalam operasi kolaboratif yang mengurangi potensi kerugian negara.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar lampung – Bea Cukai lampung mengungkapkan tingginya volume lalu lintas logistik khususnya di Pelabuhan Bakauheni menjadi tantangan besar dalam upaya pemberantasan rokok ilegal di Bumi Ruwa Jurai.

Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai lampungArif mengatakan, hal itu karena Provinsi lampung merupakan pintu masuk dan keluar antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

Dalam menjalankan aksinya, Arif mengatakan pihaknya menerapkan strategi utama yakni pengawasan selektif berbasis intelijen.

Oleh karena itu, tidak hanya barang logistik yang masuk, tetapi ada juga kerawanan terkait barang ilegal, kata Arif dalam jumpa pers mengungkap 11,7 juta batang rokok tersebut. rokok ilegal di kantor Bea Cukai lampungSelasa (9/12/2025).

Arif menjelaskan letak geografisnya lampung otomatis menimbulkan kerawanan masuknya barang ilegal khususnya rokok atau barang kena cukai lainnya.

Lalu lintas logistik yang besar ini memungkinkan terjadinya penyelundupan.

Namun, pemantauan menyeluruh tidak mungkin dilakukan.

“Masalahnya di lapangan, dengan ribuan barang yang masuk, tidak mungkin dilakukan pemeriksaan seluruh angkutan/truk,” lanjutnya.

Untuk memastikan tidak beredarnya barang ilegal, Bea dan Cukai menerapkan strategi pengawasan selektif dan strategis di titik pemasukan yakni pelabuhan.

“Jadi pengawasan ini dilakukan berdasarkan intelijen dan perolehan informasi terlebih dahulu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Arif menegaskan penindakan berhasil rokok ilegal Hal ini tidak lepas dari kuatnya landasan sinergi dan kolaborasi antar lembaga penegak hukum.

“Sinergi antara Bea Cukai dan aparat penegak hukum untuk meminimalisir rokok ilegal “Tentu sangat penting untuk meningkatkan potensi penerimaan negara,” ujarnya.

Arif pun mengapresiasi dukungan TNI, dimana aksi masif ini merupakan hasil kerja sama dengan Polisi Militer Daerah Militer XXI/Radin Inten.

Sementara itu, Komandan Polisi Militer Kodam 2/Sriwijaya (sebelumnya tercatat sebagai Radin Inten) Kolonel CPM David Medion menegaskan, TNI siap mendukung upaya Bea Cukai dan Kementerian Keuangan dalam penyelamatan keuangan negara.

TNI khususnya Mabes sudah menjalin kerja sama dengan Kementerian Keuangan, bagaimana TNI membantu mengamankan dan menyelamatkan pendapatan negara yang harusnya menjadi nilai tambah bagi negara ini, ujarnya.

Baca juga: Rokok Ilegal Merugikan Banyak Pihak, DPRD Lampung Dorong Penegakan Hukum dari Hulu

Ia mengatakan, atas dasar itulah TNI selalu bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengambil tindakan hukum dan mencari kelompok atau pihak yang merugikan negara.

“Keberhasilan ini merupakan wujud nyata kolaborasi proses penegakan hukum dan pertukaran informasi,” ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *