Pelaku Utama di Balik Kasus Siswa SD Bunuh Ibu Kandung di Medan, Suami Diperiksa Polisi

Ringkasan Berita:

  • Pelaku utama di balik kasus ini siswa sekolah dasar membunuh ibu kandungnya Medan masih diselidiki.
  • Penyelidikan polisi berupaya mengungkap kemungkinan adanya pihak lain.
  • Sementara itu, keluarga siswa sekolah dasar membunuh ibu kandung yang mencurigai suami korban.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan Pelaku utama di balik kasus ini siswa sekolah dasar kelas VI membunuh ibu kandungnya Medan masih dalam penyelidikan polisi.

Kepala Satuan PPA Polrestabes Medan Iptu Dearma Agustina mengatakan, pihaknya terus melanjutkan penyelidikan.

Upaya penyelidikannya adalah mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dan motifnya pembunuhan yang terjadi di Jalan Dwikora, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Lajang.

Sehingga penyidikan mendalam tidak hanya dilakukan terhadap terduga pelaku saja. siswa sekolah dasar inisial SAS (12). Namun juga ayah (suami korban) dan kakak-kakaknya.

Intinya masih kita dalami, untuk memastikan siapa pelakunya atau apakah pelaku utama atau ada pelaku lain. Saksi ayah dan saudara laki-laki pelaku, anak (terduga pelaku) juga sudah mengaku, ”kata Iptu Dearma kepada awak media, Jumat (12/12/2025) dikutip dari Tribun-Medan.com.

Dearma pun mengklarifikasi informasi sebelumnya terkait dugaan pelaku SAS yang awalnya dikabarkan merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dari hasil pemeriksaan polisi, terduga pelaku masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

“Bukan SMP, tapi SD di salah satu sekolah di Medan” jelasnya.

Saat ini, terduga pelaku gadis berinisial SAS sedang menjalani observasi psikologi forensik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bareskrim Polri. Medan.

Iptu Dearma Agustina, Kepala Unit PPA Polrestabes Medanmembenarkan bahwa observasi psikologi forensik telah dilakukan selama dua hari terhadap terduga pelaku.

“Psikologi forensik masih kita observasi. Sudah 2 hari kita observasi,” ujarnya.

Peristiwa maut tersebut terjadi pada Rabu (12/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB, di kediaman korban Faizah Soraya (42) yang ditemukan tewas berlumuran darah di kamar tidurnya dengan sejumlah luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Kemudian, petugas dari Bareskrim Polri Medan Sunggal dan tim Inafis Polrestabes Medan yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP.

Petugas berhasil menyita barang bukti senjata jenis pisau tajam yang diduga digunakan dalam kejadian tersebut.

Usai olah TKP, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk otopsi. Kini, jenazah korban telah disemayamkan dan dikuburkan oleh pihak keluarga.

Keluarga korban curiga terhadap suaminya

Seseorang yang mengaku dari keluarga anak SD membunuh ibunya Medanmembuat klarifikasi di kolom komentar Instagram.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *