TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Aceh– Pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh pasca bencana banjir dan tanah longsor terus menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Hingga pukul 22.00 WIB Minggu (14/12/2025) malam, Telkomsel berhasil menghidupkan kembali 68 lokasi di Kota Takengon, dan seluruh kawasan dalam kota kini sudah beroperasi 100 persen dengan konfigurasi penuh.
Kabar baik ini merupakan bukti nyata komitmen Telkomsel untuk memastikan masyarakat tetap terhubung di tengah situasi darurat.
Takengon yang merupakan salah satu daerah yang terkena dampak paling parah menjadi prioritas pemulihan karena perannya sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut. Aceh Tengah.
Dengan kembali normalnya seluruh lokasi di dalam kota, pelanggan kini dapat menikmati layanan komunikasi yang stabil untuk berkomunikasi dengan keluarga, mengakses informasi penting, dan mendukung aktivitas pemulihan di lapangan.
VP Area Network Operation Sumatera TelkomselNugroho A. Wibowo, mengatakan pemulihan ini merupakan hasil kerja cepat dan terkoordinasi seluruh tim di lapangan.
Nugroho mengatakan pemulihan jaringan di Takengon menjadi prioritas utama Telkomsel mengingat perannya sebagai pusat kegiatan masyarakat Aceh Tengah.
Sejauh ini, 68 situs telah berhasil dioperasikan kembali dengan konfigurasi penuh.
“Meskipun menghadapi tantangan dalam akses dan pasokan listrik, tim Telkomsel “Terus bekerja tanpa henti agar layanan komunikasi dapat segera kembali normal dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung proses pemulihan pascabencana,” kata Nugroho.
Sejak awal bencana, Telkomsel berkomitmen dan mengambil tindakan cepat untuk memulihkan jaringan di daerah bencana.
Telkomsel mengerahkan seluruh sumber dayanya, termasuk pengiriman logistik secara masif berupa 829 unit battery pack, 48 unit rectifier, dan 48 unit genset (40 unit 20 KVA dan 8 unit 40 KVA), serta solar sebanyak 21 ton untuk mendukung operasional perangkat jaringan di wilayah terdampak.
Pendistribusiannya dilakukan melalui udara dan darat berkoordinasi dengan BNPB dan TNI AU, menggunakan armada dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Kualanamu (Medan) dan Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh).
Pengiriman logistik telah berlangsung sejak terjadinya bencana, dimulai dengan penerbangan Susi Air yang membawa 20 baterai dan peralatan lain yang diperlukan dari Medan untuk memenuhi percepatan pemulihan jaringan di Aceh Tengah.
Kemudian, pada tanggal 14 dan 15 Desember, Telkomsel kembali mengirimkan secara besar-besaran 150 battery pack dan 10 genset 20 KVA dari Halim ke Kualanamu, lanjutnya. Aceh Tengah dengan 5,5 ton solar dan sembako.
Besok, 16 Desember, rencananya pengiriman 330 baterai dari Halim ke Banda Aceh akan memperkuat pemulihan di wilayah lain.
