Jakarta (ANTARA) – Di tengah padatnya aktivitas dan hiruk pikuk Jakarta, Kepulauan Seribu menjadi destinasi yang menawarkan ketenangan sekaligus pengalaman liburan berbeda.
Salah satunya adalah Pulau Macan, sebuah pulau kecil yang dikenal dengan sebutan resor ramah lingkungan dengan konsep ramah lingkungan dan suasana alami yang masih terjaga.
Pulau Macan kerap menjadi pilihan wisatawan yang ingin rehat sejenak dari rutinitas, tanpa harus jauh-jauh dari ibu kota.
Mengusung konsep tersebut ramah lingkunganPulau ini memberikan pengalaman menginap yang menyatu dengan alam, namun tetap nyaman dan tertata.
Mengenal Pulau Macan
Meski bernama Pulau Macan, namun tidak ada harimau atau macan tutul yang hidup di pulau ini. Nama ini lebih mengacu pada istilah lokal yang sudah digunakan sejak lama, namun belum diketahui asal usulnya secara pasti.
Pulau Macan Eco Lodge dikenal sebagai destinasi wisata yang peduli terhadap lingkungan.
Pengelola menerapkan berbagai praktik, mulai dari penggunaan energi surya, pengelolaan limbah melalui program daur ulang, hingga upaya pelestarian alam. Semua ini dilakukan untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan sekitar.
Konsep ini menjadikan Pulau Macan menawarkan pengalaman menginap yang nyaman, tanpa mengabaikan nilai kelestarian alam.
Tempat ini juga cocok untuk liburan keluarga, berpasangan atau solo wisatawan yang ingin menikmati suasana tenang dan alami.
Sejarah Pulau Macan
Pulau Macan mempunyai sejarah yang cukup panjang. Namun singkatnya, pada masa penjajahan Belanda, pulau ini sempat dikenal sebagai lokasi peristirahatan.
Setelah Indonesia merdeka, Pulau Macan berkembang dan dikelola secara lebih modern, hingga akhirnya dikenal sebagai salah satu Pulau Macan. resor ramah lingkungan di Kepulauan Seribu.
Selain itu, pulau ini juga memiliki nilai sejarah sebagai bagian dari jalur perdagangan laut. Dahulu perairan di sekitarnya merupakan tempat pemberhentian kapal-kapal yang melintas antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
Akses ke Pulau Macan
Pulau Macan terletak di bagian utara Kepulauan Seribu dan dapat dicapai sekitar 90 menit melalui laut dari Jakarta. Akses utama menuju pulau ini adalah melalui Marina Ancol.
Transportasi laut disediakan oleh operator pihak ketiga yang bekerja sama dengan manajemen resor. Wisatawan akan menggunakannya perahu cepat Ber-AC dan dilengkapi dengan fasilitas toilet.
Jadwal keberangkatan dan detailnya akan dikirimkan melalui email setelah proses pemesanan dan pembayaran selesai. Selama perjalanan, perahu cepat biasanya juga singgah di beberapa pulau lain sebelum sampai di Pulau Macan.
Aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Macan
Pulau Macan menawarkan beragam aktivitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan liburan pengunjung.
Bagi yang mencari ketenangan, pengunjung dapat memilih aktivitas meditasi dan yoga yang ditemani suasana pulau yang tenang dan alami.
Berenang dan bersantai di pinggir pantai juga bisa dilakukan di pulau ini. Pulau Macan terkenal bersih, berpasir putih, dan ombaknya relatif tenang sehingga juga aman untuk anak-anak.
Keindahan bawah laut Pulau Macan juga menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan bisa menikmatinya snorkeling atau menyelam untuk melihat terumbu karang dan berbagai biota laut yang masih terjaga.
Selain itu, kayak dan aktivitas juga tersedia papan dayung di perairan tenang di sekitar pulau.
Pada malam hari, pengunjung dapat menikmati api unggun dan pesta barbekyu. Kegiatan ini menjadi momen santai berkumpul dan menikmati suasana pulau.
Bagi yang ingin berfoto, Pulau Macan juga punya banyak bintik-bintik menarik dan estetis untuk diabadikan atau diunggah ke media sosial.
Perlu diketahui, Pulau Macan Eco Lodge menyediakan dua tipe akomodasi yaitu Oceanfront dan Oceanview.
Tipe Oceanfront merupakan cottage terbuka dengan private deck yang langsung menghadap ke laut, namun tetap dilengkapi dengan tirai sebagai penutup.
Sedangkan tipe Oceanview menawarkan kamar tertutup yang lebih privat, namun tidak memiliki akses langsung ke pemandangan laut.
Itulah Pulau Macan, pilihan destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan alam berbeda di Jakarta.
Baca juga: Kepulauan Seribu menampilkan pesona Pulau Macan di Pameran Flona
Baca juga: KLHK: Masih ada harapan dalam upaya konservasi di Pulau Jawa
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.