Ringkasan Berita:
- Sopir ojek di Tangkai meninggal setelah dicekok paksa makan jamu stamina campuran kecubung oleh pasangan perampok.
- Awalnya korban tewas tidak diduga, hingga polisi menemukan sepeda motor, ponsel, dompet, dan uang milik korban hilang.
- Dua tersangka SM dan DK ditangkap di Rembang karena mengaku memberi jamu beracun lalu merampok korbannya.
- POLISI Tangkai menjerat pelaku Pasal 338 juncto 365 KUHP.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Motif suami istri alias pasangan suami istri TangkaiJawa Tengah, tersedak seseorang tukang ojek dengan ramuan jamu campur aduk kecubunglalu ditinggalkan di sebuah rumah kosong.
Setelah meminum ramuan tersebut jamu campur aduk kecubung itu, tuan tukang ojek mati.
Keluarga korban tidak menaruh curiga terhadap kematiannya tukang ojek karena diracun, karena tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan hal itu.
Namun polisi yang melakukan penyelidikan curiga karena barang milik korban hilang.
Tubuh tukang ojek Ditemukan warga di sebuah toko kosong di Jalan Raya Beton, Kecamatan Gringsing, Kabupaten TangkaiJawa Tengah.
Kecubung merupakan tumbuhan yang mengandung zat halusinogen dan beracun. Daun, bunga dan bijinya dapat menyebabkan halusinasi, kehilangan kesadaran, bahkan keracunan serius jika disalahgunakan.
Dikutip tribunlampung.co.id dari tribunjatim.comRamuan jamu kecubung ternyata merupakan “hasil karya” sepasang kekasih yang menjadi pelaku perampokan.
Korban rupanya meninggal setelah minum jamu stamina bercampur dengan tanaman kecubungramuan maut dari sepasang pelaku perampokan.
Kapolri Tangkai AKBP Edi Rahmat Mulyana menjelaskan kasus tersebut dalam jumpa pers di Mabes Polri TangkaiSelasa (23/12/2025).
Awalnya, meninggalnya korban tidak menimbulkan kecurigaan karena diduga karena sakit atau kelelahan.
“Pada Selasa, 16 Desember 2025 sekitar pukul 08.30 WIB warga menemukan seorang pria paruh baya tertelungkup di sebuah toko kosong. Badannya dipenuhi semut,” kata AKBP Edi.
Jenazah dibawa ke RSUD Limpung untuk dilakukan visum.
Namun pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan memilih segera menguburkan korban.
Mereka mencurigai hal itu tukang ojek meninggal karena kelelahan.
“Tidak ada kecurigaan sama sekali dari pihak keluarga,” tambah Kapolres.
Baca juga: Sopir ojek tewas keracunan jamu kecubung, pasutri rampok motor dan dompet korban