Alokasi uang baru untuk orang -orang Lampung dijatuhkan dengan Rp 1,3 triliun

Tribunlampung.co.id, bandar LampungAlokasi uang baru untuk komunitas Lampung turun sebesar Rp 1,3 triliun ke Rp 3 triliun, pada tahun 2025 dibandingkan dengan 2024. Tahun lalu, alokasi uang baru sebesar RP 4,3 triliun.

Bahkan dalam lima tahun terakhir, alokasi uang baru Pada tahun 2025 menjadi yang paling sedikit. BI mengalokasikan uang baru Jumlah Rp 3,3 triliun pada tahun 2021, Rp 4 triliun (2022), Rp 4,5 triliun (2023), dan Rp 4,3 triliun (2024).

Advertisement

Kepala Perwakilan BI LampungJunanto Herdiawan mengatakan, partainya mengendalikan inflasi dengan mempertahankan sirkulasi uang di masyarakat. Inflasi Lampung Pada bulan Desember 2024 dicatat di bawah kendali dalam batas target.

Data dari Central Statistics Agency (BPS) mencatat inflasi bulanan Lampung sebesar 0,47 persen (MTM). Sementara itu, inflasi tahunan Lampung mencapai 1,57 persen (YOY). Angka tersebut sama dengan tingkat inflasi nasional 1,57 persen (YOY).

Junanto mengatakan, pencapaian ini sangat bagus karena berada di kisaran target inflasi nasional.

“Dengan pencapaian ini, provinsi Lampung Peringkat ke -16 secara nasional dan tidak termasuk dalam 7 provinsi dengan inflasi tertinggi, “kata Junanto.

Membatasi pertukaran demi mempertahankan inflasi

Ekspresi wajah R (24) menunjukkan kekecewaan saat membuka aplikasi pintar yang dimiliki oleh Bank Indonesia (BI).

Siswa di Lampung itu telah berulang kali mencoba, tetapi dia masih gagal untuk bertukar uang baru.

Pada tahun 2025, ternyata BI melakukan pembatasan pertukaran uang baru dengan alasan untuk mempertahankan inflasi.

Dalam dua tahun sebelumnya, yaitu 2023 dan 2024, BI mengalokasikan RP. 4,5 triliun dan RP. 4,3 triliun untuk pertukaran uang baru Menjelang Idul Fitri.

Dibandingkan dengan 2 tahun ini, alokasi pertukaran uang baru Pada tahun 2025 hanya Rp 3 triliun, atau dijatuhkan secara dramatis dengan Rp 1,3 triliun.

Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila), kata Nairobi, penurunan kuota pertukaran uang baru Diduga strategi BI dalam mengelola jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Ini dimaksudkan untuk menghindari peningkatan inflasi menjelang peringatan hari libur keagamaan.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement