Anggota geng motor di Medan menikam pencari sisa beras hingga tewas

Tribunlampung.co.id, Medan Tiga anggota geng motor di Kota MedanSumatera Utara (Sumut) ditangkap polisi karena tega mengakhiri hidup seorang pencari nasi sisa bernama David Martua Nainggolan (26).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Padang, Desa Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.

Ketiga pelaku merupakan remaja berinisial RJ (18), WH (16), dan PH (14).

Meluncurkan halaman Kompas.comKasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto mengatakan, ketiga pelaku sudah diamankan.

Menurut dia, RJ menikam korban sebanyak dua kali menggunakan celurit.

“Peran RJ adalah menusuk korban sebanyak dua kali Sajam berbentuk sabit sepanjang 2 meter,” jelas Bayu dalam jumpa pers di Polrestabes MedanSabtu (25/10/2025).

Dua pelaku lainnya, WH dan PH, turut berperan melakukan perundungan terhadap korban dengan senjata tajam dan ikut tawuran.

Bayu menjelaskan, para pelaku tergabung dalam geng motor bernama Tongkrongan Geroja Medan dan Kejahatan Kecil Khusus.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat pelaku bersama empat rekannya lainnya datang ke lokasi dengan tujuan melakukan tawuran terhadap pemuda setempat di sekitar rel kereta.

Saat pemuda setempat, Berry, melempari pelaku dengan batu, mereka pun mengejar Berry.

Di saat yang sama, David yang bergegas hendak berangkat dengan becaknya, dianggap oleh para pelaku sebagai teman Berry.

Alhasil, RJ menyayat perut David sebelum kabur.

Jadi target mereka sebenarnya Berry tapi dia kabur, kata Bayu.

Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, petugas melakukan penyelidikan dan menangkap WH dan PH pada Selasa (14/10/2025).

WH ditangkap di Jalan Letda Sujono dan PH di Jalan Pertiwi. Sedangkan RJ ditangkap pada Rabu di Tangerang, di rumah saudaranya, kata Bayu.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *