Jakarta (Antara) – Tanaman hidrofit Adalah jenis tanaman yang mampu hidup dan berkembang di lingkungan air, baik air tawar atau air payau atau campuran keduanya.
Keunikan tanaman ini terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang lembab dan bahkan banjir. Dengan karakteristik seperti daun lebar, akar berserat, batang berlubang, tanaman hidrofit Ini adalah bagian penting dari ekosistem perairan.
Berikut ini akan meninjau lebih dalam tentang pemahaman tanaman hidrofitKarakteristik khasnya, serta beberapa contoh tanaman yang termasuk dalam kategori ini, yang telah dilaporkan dari berbagai sumber.
Definisi tanaman hidrofit
Tanaman air atau hidrofit adalah jenis tanaman yang mampu menyesuaikan untuk hidup di lingkungan akuatik, keduanya hanya terendam sebagian atau semuanya ada di dalam air.
Kelangsungan hidup tanaman ini sangat tergantung pada ketersediaan air dan mampu bertahan hidup di daerah dengan tingkat kelembaban yang sangat tinggi. Kemampuannya untuk hidup dalam air didukung oleh adaptasi baik dalam hal bentuk fisik (morfologi) dan fungsi tubuh (fisiologi).
Tanaman hidrofit Umumnya memiliki struktur yang resisten terhadap serangan air dan bakteri, sehingga tidak mudah membusuk bahkan dalam air terus menerus.
Jenis tanaman hidrofit
Tanaman hidrofit dapat dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada cara pertumbuhan air dan lokasi keberadaannya.
1. Lumut air (Bryophyta)
Lumut air termasuk tanaman non -vaskular yang biasanya ditemukan mengambang di permukaan atau tumbuh di bagian bawah air dangkal. Struktur tubuh sangat sederhana, tanpa akar, batang, atau daun yang benar.
2. Hydrilla (tanaman air terendam/Tanaman perairan terendam)
Hydrilla adalah tanaman yang semua bagian tubuhnya ada di dalam air. Daun tumbuh bersilang dan telah beradaptasi secara khusus untuk hidup di lingkungan akuatik.
3. Tanaman mengambang (Tanaman air mengambang)
Jenis tanaman ini melayang di atas permukaan air, dengan akar yang menjuntai ke dalam air. Biasanya mereka tumbuh untuk membentuk hamparan padat di atas perairan.
4. Tumbuhan perairan air (Tumbuhan air yang muncul)
Jenis tanaman ini tumbuh di daerah di mana bagian tubuh tenggelam dalam air, sedangkan batang dan daun naik di permukaan. Namun, akarnya tetap di dalam air.
5. Tanaman rawa (Tanaman rawa)
Tanaman ini tinggal di tanah yang selalu basah seperti rawa atau tanah gambut. Karena tanahnya buruk dalam nutrisi, banyak tanaman rawa memiliki kemampuan untuk menangkap serangga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Baca juga: Manfaat tanaman air untuk ekosistem perairan
Baca juga: Apa itu tanaman xerofit? Ini adalah pemahaman, karakteristik, dan contoh
Baca juga: Memahami hama tanaman dan dampaknya terhadap kesehatan tanaman
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah pasaribu
Hak Cipta © antara 2025