Ringkasan Berita:
- Penemuan mayat di sebuah rumah di Kecamatan Ciseeng, bogor, Jawa Barat Berawal dari bau yang menyengat.
- Bau tak sedap itu menarik perhatian warga sekitar rumah.
- Setelah dicek ke ketua RT dan warga, ternyata ada mayat dalam posisi jongkok di toilet.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, bogor – Penemuan mayat di sebuah rumah di Desa Babakan Sabrang, Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten bogor, Jawa Barat Berawal dari bau yang menyengat.
Bau tak sedap tersebut menarik perhatian warga sekitar rumah sehingga dilakukan pengecekan.
Ketua RT dan warga yang mengecek ke dalam rumah kaget saat menemukannya mayat di kamar mandi atau toilet, Rabu (3/12/2025).
Saat ditemukan, korban dalam posisi jongkok telungkup dan sudah mengalami proses pembusukan. Diperkirakan sudah meninggal sekitar lima hari sebelumnya, kata Kapolsek Parung Kompol Maman Firmansyah, Kamis (4/12/2025) dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui bernama Kholid Ahmad (59), warga Kabupaten Sukabumi.
Korban, kata dia, sehari-harinya bekerja sebagai pegawai swasta dan mengurus rumah.
Dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, korban diduga meninggal karena sakit.
“Pihak keluarga juga sudah menulis surat pernyataan menolak melakukan otopsi,” ujarnya.
Mayat Ditemukan di Depan Sewa
Temuan mayat remaja awal MCP (16), di depan rumah kontrakan di Desa Leuwisadeng, masih menjadi misteri karena belum diketahui penyebab kematiannya.
Jenazah MCP membuat heboh warga di Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten bogor pada Kamis (27/11/2025) dini hari.
Namun, perlahan penyebab kematian MCP mulai terungkap.
Ada dugaan remaja berusia 16 tahun itu diserang sekelompok orang tak dikenal.
Mayat adalah jasad seseorang yang sudah tidak hidup lagi. Istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kondisi fisik manusia setelah kematian, biasanya dalam konteks penemuan, evakuasi, atau pemeriksaan kesehatan.
Ketua RT setempat, Saih, mengaku sempat mendatangi TKP pada Kamis (27/11/2025) dini hari, saat mayat itu dikelilingi oleh warga yang terkejut.
Saih mengaku bertemu dengan remaja lain yang mengaku rekan korban asal Cigudeg yang meninggal mengenaskan.
