Bayi yang dijual ke Singapura telah diperintahkan sejak rahim, ibunya sekarang dicari oleh polisi

Tribunlampung.co.id, Jawa Barat Mengungkapkan fakta mengejutkan dalam kasus ini Penjualan bayi ke Singapura.

Ternyata Sayang Beberapa diperintahkan dari rahim ibunya.

Sekarang polisi sedang mencari ibu Sayang yang menjadi korban dari tindakan kriminal perdagangan orang (TPPO).

Bahkan polisi juga mengeksplorasi keterlibatan orang tua dalam sindikat Penjualan bayi Ini.

Sindikat yang Dikenal Penjualan bayi Untuk Singapura ini berhasil dibongkar Jawa Barat.

Direktur Investigasi Kriminal Jenderal Polisi Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan orang tua Sayang Ini memiliki kesempatan untuk menjadi tersangka.

“Itu bisa (menjadi tersangka), kami akan menjelajahinya sampai orang tuanya,” kata Kombes Surawan.

Diketahui bahwa Direktorat Polisi Regional Jawa Barat Investigasi Kriminal (ditreskrimum) mengungkapkan sindikat tersebut Penjualan bayi di dalam Jawa Barat.

Sebanyak 12 tersangka ditangkap oleh polisi.

“Ya malam ini, kami berhasil mengamankan jaringan perdagangan manusia,” kata kepala hubungan masyarakat polisi Jawa Barat, Komisaris Hendra Rochmawan di Markas Besar Polisi Jawa Barat, Senin (7/14/2025).

Menurut Hendra, 12 tersangka memiliki peran masing -masing.

Di antara mereka ada mereka yang bertindak sebagai perekrut Sayang untuk perawat.

“(Peran) adalah sebagai perekrut awal, sebagai perawat ketika dia masih Sayangdan transaksi, sampai sebelumnya Sayang Itu lahir atau ketika masih di dalam rahim dan ada tempat penampungan, serta pembuat dokumen atau dokumen serta pengirim, “katanya.

Dari 12 tersangka, salah satu yang ditangkap adalah pelaku yang mendistribusikan Sayang ke Singapura Inisial SH atau LSH.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *