Bentoel Group mampu menghemat air perusahaan melalui pengolahan IPAL



Jakarta (ANTARA) – Bentoel Group mampu menghemat penggunaan air perusahaan melalui pengolahan air limbah (IPAL) sehingga mencapai efisiensi.

Daur ulang air “Hal ini memungkinkan kami menghemat air hingga 49 persen,” kata Head of Sustainability Bentoel Group Nugi Achyar saat ditemui di pabrik Bentoel Group Malang, Rabu malam.

Nugi mengatakan, sejak adanya IPAL, penurunan penggunaan air tanah mencapai 74 persen dibandingkan tahun 2017.

Dengan teknologi pengolahan air limbah tersebut dinilai mampu mengurangi penggunaan air tanah dan mampu mendaur ulang lebih dari 35 persen air limbah.

IPAL merupakan bagian dari komitmen Bentoel Group dalam menerapkan prinsip keberlanjutan melalui program Alliance for Water Stewardship (AWS) yang menekankan pada pengelolaan air yang efisien dan bertanggung jawab di seluruh rantai operasional perusahaan.

Bentoel Group mengelola dua jenis limbah, yaitu limbah domestik hasil aktivitas manusia (toilet, dapur, laundry) dan limbah produksi pabrik yang dapat mengandung bahan kimia atau bahan khusus industri.

Melalui IPAL, air dari kedua jenis limbah tersebut diolah kembali untuk dijadikan air toilet, pupuk, cairan pendingin mesin, dan air layak konsumsi untuk kebutuhan pabrik.

“Penting bagi kami untuk memastikan kualitas air olahan memenuhi standar lingkungan,” ujarnya.

Bentoel telah mendapatkan sertifikasi AWS sejak Januari 2022, sebagai pengakuan internasional atas penerapan standar pengelolaan air berkelanjutan.

Dalam program ini, perusahaan melakukan berbagai langkah teknis seperti pengambilan sampel air limbah setiap bulan, pemantauan rutin IPAL dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (STP), serta memastikan kualitas air limbah selalu sesuai dengan peraturan pemerintah.

Dengan demikian, upaya ini menjadi bukti komitmen perusahaan Bentoel Group dalam menjaga kelestarian sumber daya alam.

Baca juga: Petani melon di Desa Bedali meraih omzet Rp 40 juta dengan bantuan Bentoel

Baca juga: Bentoel Group mendorong perekonomian UMKM kerajinan dan makanan di Malang

Baca juga: Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan optimistis Empower Academy akan memberdayakan perekonomian di Malang

Wartawan: Luthfia Miranda Putri
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *