Tribunlampung.co.id, jakarta – Motif dwi hartono alias dh, dalangi pembunuhan Kepala Cabang Bumn Bank (KACAB), Mohamad Ilham Pradipta (37), dihancurkan oleh mantan karyawannya.
DH, yang juga bos properti, menjadi salah satu dari 4 aktor intelektual yang diduga pembunuhan Bos Bumn Bank.
Mantan karyawan itu telah membuka suaranya melalui media sosial. Menurut mantan karyawan DH, kasus ini pembunuhan Ilham Pradipta diduga karena kredit fiktif.
Mohamad Ilham Pradipta, bos Bumn Bank diculik oleh sekelompok orang di tempat parkir supermarket Area Pasar Rebo, Jakarta Timur pada hari Rabu (8/20/2025).
Dalam waktu kurang dari 24 jam diculik, berita sedih datang dari Ilham. Pria 38 tahun itu ditemukan tewas di daerah ladang padi di daerah desa Karangsambung, desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi Regency, Jawa Barat pada hari Kamis (8/21/2025). Tubuh Ilham ditemukan oleh penghuni sekitar pukul 05.30 WIB.
Desa Nagasari adalah desa di distrik Serang Baru, Bekasi Regency, Jawa Barat. Distrik Serang Baru sendiri adalah bagian dari Bekasi Regency, dan desa Nagasari adalah salah satu dari delapan desa di distrik tersebut.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribunnewsbogor.comDH, YJ, dan AA ditangkap pada 23 Agustus 2025, di 20.15 WIB, di wilayah solo, Jawa Tengah.
Dwi Hartono atau dikenal sebagai Klan Hartono dikenal sebagai pengusaha. Dia memiliki akun Instagram yang disebut Klan Hartono, bahkan dengan Tiktok dan YouTube.
Di setiap bio, Hartono menulis profesinya sebagai properti, perkebunan, perdagangan, pendidikan, e-commerce, pengusaha perawatan mode dan kulit, mengutip tribunnewsbogor.com.
Meringkas berbagai sumber, Dwi Hartono lahir 6 Oktober 1985 di Lahat, Sumatra Selatan. Dia telah menembus ke dunia pengusaha sejak kuliah. Hartono memelopori karier dari menciptakan toko internet (kafe internet), penyewaan game online, stasiun bermain, kedai kopi ke Warung Tegal (Warteg). Dia juga pendiri dan pemilik Guruku.com.
Dwi Hartono dikenal sebagai motivator
Tidak hanya itu, Dwi Hartono juga dikenal sebagai motivator. Terlihat di akun YouTube -nya, klan Hartono -nya. Tampaknya dalam beberapa konten yang berisi tips dan trik termasuk bisnis untuk yang lain.
Dalam interogasi yang dilakukan oleh polisi, Hartono ternyata memiliki banyak ponsel.
“Di mana, di mana ponselnya. Ponsel apa? Kamu tidak bergegas,” Polisi mengatakan dikutip dari YouTube Jacklyn Choppers.
“Ya, tuan, ya, tuan,” menjawab pelaku.