Jakarta (ANTARA) – Aktris legendaris Prancis, Brigitte Bardot dikabarkan meninggal dunia di usia 91 tahun pada Minggu (28/12). Dalam beberapa bulan terakhir, ia jarang terlihat ke publik setelah menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Toulon, Prancis selatan.
Setelah sekian lama menua dan mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk perjuangan hak-hak hewan, sosok yang akrab disapa BB itu menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya di La Madrague, Saint-Tropez, kawasan pesisir selatan Perancis.
Kabar meninggalnya Brigitte Bardot telah dikonfirmasi secara resmi oleh yayasan yang didirikannya. Dalam keterangan tertulisnya, yayasan tersebut menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya pendiri sekaligus presidennya.
“The Brigitte Bardot Foundation mengumumkan meninggalnya pendiri dan presiden kami, Madame Brigitte Bardot, dengan kesedihan yang mendalam. Dia adalah seorang aktris dan penyanyi terkenal dunia yang memilih untuk meninggalkan karir cemerlangnya untuk mengabdikan hidup dan energinya untuk kesejahteraan hewan melalui yayasannya,” tulis pihak yayasan dalam keterangan resminya. Demikian pernyataan resmi dari yayasan.
Brigitte Bardot merupakan sosok ikonik yang tidak hanya dikenal karena kiprahnya di dunia hiburan, namun juga sebagai simbol budaya pop global. Lantas, seperti apa perjalanan hidup dan sosok Brigitte Bardot hingga menjadi legenda? Berikut profil dan kisah hidupnya.
Profil Brigitte Bardot
Latar belakang internasional dan perjalanan karir
Brigitte Bardot dikenal luas sebagai aktris legendaris Perancis dan ikon budaya pop dunia. Ia lahir di Paris, Prancis, pada 28 September 1934. Terlahir dari keluarga borjuis, Bardot sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia seni sejak kecil, khususnya tari dan musik.
Arah hidupnya mulai berubah saat ia tampil sebagai model sampul majalah Elle di usianya yang ke-15. Sejak saat itu, pintu dunia hiburan terbuka lebar. Pada tahun 1952, Bardot melakukan debut aktingnya dan perlahan membangun karir internasional, termasuk di Amerika Serikat.
Namanya melambung pesat lewat film “And God Created Woman” (1956) yang disutradarai Roger Vadim, suaminya saat itu. Film tersebut menimbulkan kontroversi karena menampilkan adegan sensual yang dianggap berani pada saat itu.
Peran Bardot sebagai perempuan bebas menjadikannya sebagai simbol emansipasi dan kebebasan seksual perempuan, sebuah konsep yang kemudian dikaitkan dengan gagasan “kebebasan absolut” sebagaimana dibahas oleh filsuf Simone de Beauvoir.
Sepanjang karirnya, Bardot membintangi berbagai film lintas genre, antara lain:
• “Le Trou Normandia” (1952)
• “Cinta Adalah Profesi Saya” (1959)
• “Penghinaan” (1963)
• “Viva Maria!” (1965)
• “Wanita” (1969)
• “Les Pemula” (1970)
• “Maria melalui Panggilan” (2017)
• “Bardot” (2025)
Rangkaian film ini mengukuhkan posisinya sebagai ikon fesyen global. Gaya khasnya, mulai dari rambut pirang yang terlihat natural hingga pakaian berbahu terbuka, melahirkan tren “Kerah Bardot” yang masih dikenang sebagai simbol kecantikan klasik.
Secara konsisten menyuarakan hak-hak hewan
Pada usia 39 tahun, Bardot mengambil keputusan besar untuk meninggalkan dunia akting dan mengabdikan hidupnya untuk memperjuangkan hak-hak hewan. Di puncak ketenarannya, ia memilih untuk fokus menyuarakan penolakan terhadap perburuan anjing laut, penggunaan hewan dalam eksperimen laboratorium, dan bahkan pengiriman hewan ke luar angkasa.
Melalui yayasan yang didirikannya, Brigitte Bardot terus mempromosikan perlindungan hewan di tingkat global. Meski perjuangannya kerap diiringi kontroversi dan kritik tajam, termasuk tudingan rasis dan homofobik yang mencoreng reputasinya, namun komitmennya terhadap kesejahteraan hewan tak pernah pudar.
Atas dedikasinya, Bardot dianugerahi “Legiun Kehormatan“, kehormatan tertinggi di Prancis. Baginya, kecintaan terhadap hewan menjadi jalan menuju kehidupan yang dianggapnya paling bebas dan bermakna.
Kabar duka atas meninggalnya Brigitte Bardot
Meninggalnya Brigitte Bardot menyisakan duka yang mendalam, khususnya bagi dunia seni dan aktivis hak-hak binatang. Setelah menghabiskan masa tuanya dengan mengabdikan dirinya pada perjuangan kemanusiaan lintas spesies, Bardot meninggal pada usia 91 tahun.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya di La Madrague, Saint-Tropez, di pesisir selatan Prancis, pada Minggu (28/12). Sebelumnya, ia menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Toulon, Prancis Selatan.
Sebagai tokoh yang berpengaruh, Brigitte Bardot meninggalkan warisan yang kompleks dan kontroversial. Namun tak bisa dipungkiri kiprahnya di dunia perfilman telah membawa perubahan sosial besar-besaran di abad ke-20, sebuah tanda yang sulit tergantikan.
Baca juga: Bom seks jadul Brigitte Bardot mengancam akan pindah dari Prancis
Baca juga: Aktris legendaris Prancis Brigitte Bardot meninggal dunia pada usia 91 tahun
Baca juga: Aktris Bardot mengancam akan menjadi warga negara Rusia jika Prancis “membunuh” gajah tersebut
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.