Capaian Pembangunan Lampung 2025, Jalan Mantap 76 Persen Bebaskan Uang Panitia

Ringkasan Berita:

  • Gubernur lampung Rahmat Mirzani Djausal memaparkan capaian tahun pertama kepemimpinannya di Mahan Agung, Minggu (28/12/2025).
  • Infrastruktur menjadi prioritas dengan penanganan 52 jalan provinsi (66 km) dan 21 jembatan.
  • Konektivitas diperkuat melalui jalur Bakauheni–Merak, Bandara Radin Inten II, dan Bandara Gatot Soebroto.
  • Pengurangan pajak kendaraan pada Mei–Desember 2025 mencakup lebih dari 1 juta objek pajak.
  • Program Desaku Maju menyentuh 300 ribu petani dan mengurangi kerugian panen sebesar 20-30 persen.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar lampung – Gubernur lampung Rahmat Mirzani Djausal menjelaskan pencapaian perkembangan Propinsi lampung pada tahun pertama kepemimpinannya.

Presentasi dilakukan di hadapan seluruh media di lampungdan sejumlah organisasi pers profesional di Mahan Agung, rumah dinas Gubernur lampungMinggu (28/12/2025).

Mirza dalam pemaparannya menegaskan, Pemprov menempatkan infrastruktur sebagai prioritas utama, serta membangun landasan bagi sektor pelayanan publik, pertanian, pendidikan, dan kesehatan.

Sepanjang tahun 2025, kata dia, melalui program BMBK Pemprov lampung menangani 52 jalan provinsi dengan total panjang lebih dari 66 kilometer serta membangun dan merehabilitasi 21 jembatan di berbagai daerah.

“Upaya tersebut berdampak pada peningkatan stabilitas jalan provinsi yang sebelumnya berkisar 76 persen, kini terus ditingkatkan secara bertahap,” kata Mirza, dalam sambutannya.

Selain infrastruktur darat, Mirza juga menyoroti penguatan konektivitas antar daerah melalui sektor transportasi.

“Jalur Bakauheni–Merak yang mengangkut lebih dari 25 juta penumpang per tahun ini mendapat perhatian sebagai jalur strategis nasional, sementara Bandara Radin Inten II diundur ke posisi optimalnya sebagai bandara internasional dan mulai dilakukan reaktivasi Bandara Gatot Soebroto guna memperluas akses ke wilayah tengah dan barat. lampung“katanya.

Pemutihan Pajak

Lebih lanjut Mirza menegaskan hal itu perkembangan membutuhkan pembiayaan, namun tidak menjadi beban masyarakat.

Sehingga pemerintah provinsi mengeluarkan kebijakan pengurangan pajak kendaraan bermotor sepanjang Mei-Desember 2025.

“Melalui program pengurangan pajak kendaraan bermotor, lebih dari 1 juta objek pajak mendapat keringanan, dan ratusan ribu wajib pajak kembali patuh tanpa tekanan,” ujarnya.

Ia mengatakan pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kepatuhan, tetapi juga rasa keadilan dan kepercayaan masyarakat.

Program Kemajuan Desaku

Pada saat yang sama, Pemprov juga memperkuat Tim Pengendalian Inflasi Daerah untuk memantau harga-harga di seluruh kabupaten dan kota.

Sepanjang tahun 2025, inflasi lampung Hal tersebut disebut berhasil dipertahankan dalam kisaran target nasional sehingga daya beli masyarakat tetap terlindungi, terutama menjelang hari raya keagamaan dan akhir tahun.

Di bidang pertanian, kata Mirza, ditekankan oleh Pemprov perkembangan lampung tidak boleh meninggalkan desa.

“Melalui Program Desaku Maju, lebih dari 300 ribu petani telah merasakan manfaat pupuk organik cair. Puluhan desa percontohan kini telah memiliki alat pengering tidur yang mampu mengurangi kerugian pasca panen hingga 20-30 persen sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap cuaca,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Mirza Soroti Aliran Uang Keluar Lampung yang Besar, Capai Rp100 T per Tahun





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *