Cara mengatasi kartu kesehatan BPJS hilang dan tidak terdaftar dalam aplikasi



Jakarta (Antara) – Kehilangan kartu kesehatan BPJS dapat menjadi pengalaman panik, terutama jika kartu tersebut tidak terdaftar dalam aplikasi seluler JKN. Kondisi ini dapat menyulitkan peserta ketika mereka membutuhkan layanan kesehatan yang mendesak atau ingin mengakses informasi keanggotaan.

Namun, peserta tidak perlu khawatir, karena ada solusi praktis untuk mengatasi masalah ini. Dengan demikian, langkah -langkah berikut untuk mengatasi kartu kesehatan BPJS yang hilang dan tidak terdaftar dalam aplikasi.

Cara Mengatasi Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang dan Tidak Terdaftar

1. Periksa status keanggotaan menggunakan Nik

Langkah pertama adalah memastikan apakah Anda masih terdaftar sebagai peserta kesehatan BPJS aktif. Gunakan Nomor Identifikasi Populasi (NIK) yang terdaftar di KTP oleh:

– Kirim SMS ke 08777 5500 400 dengan format: (nik [spasi] Jumlah Identifikasi Populasi)

– Hubungi BPJS Health Care Center di 165

Dapat dilihat, jika status Anda aktif, maka Anda masih terdaftar dan masih berhak mendapatkan layanan kesehatan.

2. Gunakan KTP sebagai alternatif sementara untuk perawatan

Jika kartu BPJS hilang dan belum dicetak ulang, Anda masih dapat mengakses layanan kesehatan dengan menunjukkan KTP Anda. Fasilitas kesehatan bekerja sama dengan BPJS Health sudah dapat memverifikasi keanggotaan melalui sistem berbasis Nik.

3. Unduh dan Aktifkan Aplikasi Seluler JKN

Untuk akses mudah ke informasi dan kartu digital, unduh aplikasi seluler JKN di ponsel Anda. Daftarkan akun menggunakan Nik, Nomor KK, dan tanggal lahir. Setelah berhasil, Anda dapat melihat data keanggotaan dan menggunakan kartu digital saat perawatan.

4. Kartu cetak ulang jika diperlukan

Meskipun kartu digital dapat menggantikan kartu fisik, Anda masih memiliki opsi untuk mencetak ulang kartu BPJS. Kunjungi kantor kesehatan BPJS terdekat atau gunakan fitur pencetakan kartu melalui aplikasi seluler JKN jika tersedia.

5. Perbarui data jika tidak ditemukan di sistem

Jika ketika memeriksa status Nik tidak ditemukan, mungkin ada masalah sinkronisasi masalah antara BPJ dan Dukcapil. Untuk mengatasi ini:

– Verifikasi dan Perbarui Data Nik Anda di Kantor Dukcapil

– Setelah itu, lakukan pembaruan data di kantor kesehatan BPJS sehingga keanggotaan Anda dicatat dengan benar

Dengan mengikuti langkah -langkah yang telah dijelaskan, peserta kesehatan BPJ dapat mengatasi masalah kehilangan kartu dengan cara yang praktis dan efektif. Langkah -langkah ini membantu memastikan bahwa peserta masih dapat mengakses layanan kesehatan dengan lancar.

Selain itu, dengan memanfaatkan berbagai solusi digital seperti aplikasi dan verifikasi seluler JKN melalui NIK, peserta tidak perlu khawatir jika kartu fisik hilang. Semua layanan kesehatan masih dapat diakses tanpa hambatan.

Baca juga: Berapa lama pasien kesehatan BPJS dapat dirawat di rumah sakit?

Baca juga: BPJS Health-Kemenkum Senten Mou Memperkuat Produk Layanan Kesehatan

Baca juga: Ketentuan dan Prosedur untuk Buruh Gratis Menggunakan Kesehatan BPJS

Reporter: M. Hilal Eka Saputra Harakap
Editor: Alviansyah pasaribu
Hak Cipta © antara 2025



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *