Ringkasan Berita:
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan – DA (25) satu penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Dorothy terekam CCTV mondar-mandir di sekitar geladak kapal sebelum melompat ke laut.
Pria asal Jambi ini dicari usai melakukan aksi nekat dengan melompat dari KMP Dorothy ke Selat Sunda.
Sejak dua hari pencarian, kawan penumpang KMP Dorothy belum ditemukan oleh Tim SAR Bakauheni, Lampung Selatan.
Peristiwa DA terjun ke laut dari KMP Dorothy terjadi pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 11.15 WIB.
Saat itu, KMP Dorothy sedang melayani penyeberangan Selat Sunda dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung – Pelabuhan Merak, Banten.
Hasil rekaman dari dua kamera pengintai atau CCTV Berdurasi 10 detik dan 30 detik, DA terlihat mondar-mandir di area dek kapal.
Warga Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, itu mengenakan jaket hoodie berwarna abu-abu, celana jeans panjang berwarna hitam, membawa tas kecil, dan memakai sepatu.
Selain terlihat mondar-mandir, DA juga terlihat menaiki tangga kapal.
Saat ini tim SAR Bakauheni Lampung Selatanmasih melanjutkan pencarian.
Proses pencarian dilakukan di sekitar Pulau Sangiang sekitar 2 mil, Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Pulau Sangiang merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Selat Sunda, yaitu antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Secara administratif pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang, Banten.
Kepala Pos SAR Bakauheni Lampung Selatan Rezie Kuswara mengatakan, pencarian dilanjutkan pada hari kedua, dengan menyisir lokasi di sekitar Pulau Sangiang sejauh kurang lebih 2 mil.
“Proses pencarian hari kedua akan kami lanjutkan pada pukul 08.00 WIB. Hari ini fokus pencarian kami di sekitar Pulau Sangiang tempat korban dikabarkan hilang. Kurang lebih 1-2 mil di sekitar pulau,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).
Diakuinya, kondisi cuaca saat ini di sekitar lokasi yang kurang baik membuat proses pencarian sedikit terhambat.
Meski demikian, pihaknya akan memaksimalkan tenaga untuk melakukan pencarian.
“Cuaca saat ini kurang bagus. Ombaknya tinggi dan angin kencang. Membuat proses pencarian agak sulit,” ujarnya.
Namun jika cuaca sudah agak cerah, kami akan memaksimalkan proses pencarian, ujarnya.
(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )