Daftar kota di Indonesia yang akan merasakan Shadowless Day pada Oktober 2025



Jakarta (ANTARA) – Fenomena Hari Tanpa Bayangan akan kembali menyapa sejumlah wilayah di Indonesia pada Oktober 2025. Peristiwa alam ini terjadi ketika posisi Matahari tepat di atas kepala sehingga bayangan benda tegak tampak menghilang di siang hari.

Meski terkesan langka, Hari Tanpa Bayangan sebenarnya merupakan peristiwa rutin yang berlangsung dua kali dalam setahun di daerah tropis, termasuk Indonesia.

Berdasarkan data resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), setiap kota memiliki waktu kulminasi utama yang berbeda-beda. Berikut daftar lengkap kota di Indonesia yang akan mengalami Hari Tanpa Bayangan beserta jadwal terjadinya pada bulan Oktober 2025.

Daftar kota yang akan mengalami fenomena Hari Tanpa Bayangan pada Oktober 2025

Fenomena Shadowless Day atau kulminasi utama terjadi karena bidang ekuator (bidang rotasi) bumi tidak sejajar sempurna dengan garis lintang. ekliptikayaitu bidang revolusi bumi ketika mengelilingi matahari. Hal itu dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laporan resminya.

Karena letak Indonesia di sekitar garis khatulistiwa, fenomena ini bisa diamati dua kali dalam setahun, biasanya mendekati saat Matahari melintasi garis khatulistiwa.

Pada tahun 2025, Matahari akan tepat berada di atas Kota Pontianak pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2025 pukul 11.50 WIB dan akan melewatinya kembali pada hari Selasa tanggal 23 September 2025 pukul 11.35 WIB. Sementara itu, ekuinoks Utara (titik balik matahari musim panas) akan terjadi pada hari Sabtu tanggal 21 Juni 2025 pukul 09.40 WIB dan ekuinoks selatan (titik balik matahari musim dingin) terjadi pada Minggu 21 Desember 2025 pukul 22.02 WIB.

BMKG juga merilis daftar waktu fenomena Puncak Utama atau Hari Tanpa Bayangan periode kedua Oktober 2025 yang berbeda-beda di setiap ibu kota provinsi Indonesia. Berikut rinciannya:

Waktu Indonesia Barat (WIB)

• Bengkulu – Kamis, 2 Oktober 2025 pukul 12.00.20 WIB

• Bandar Lampung – Selasa 7 Oktober 2025 pukul 11.46.49 WIB

• Serang – Rabu, 8 Oktober 2025 pukul 11.42.56 WIB

• Jakarta – Rabu, 8 Oktober 2025 pukul 11.39.58 WIB

• Bandung – Sabtu, 11 Oktober 2025 pukul 11.36.20 WIB

• Semarang – Sabtu 11 Oktober 2025 pukul 11.24.58 WIB

• Yogyakarta – Senin 13 Oktober 2025 pukul 11.24.47 WIB

• Surabaya – Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 11.15.39 WIB

Waktu Indonesia Tengah (WITA)

• Banjarbaru – Rabu, 1 Oktober 2025, pukul 12.10.24 WITA

• Denpasar – Rabu, 15 Oktober 2025 pukul 12.04.57 WITA

• Mataram – Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 12.01.24 WITA

• Kupang – Minggu, 19 Oktober 2025, pukul 11.30.40 WITA

• Makassar – Senin, 6 Oktober 2025 pukul 11.50.28 WITA

• Kendari – Jumat, 3 Oktober 2025 pukul 11.39.00 WITA

Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)

• Sofifi – Kamis 9 Oktober 2025 pukul 12.22.53 WIB

• Ambon – Kamis, 2 Oktober 2025 pukul 12.16.41 WIB

• Jayapura – Minggu 5 Oktober 2025 pukul 11.46.25 WIB

• Nabire – Kamis 2 Oktober 2025 pukul 12.07.46 WIB

• Wamena – Minggu, 5 Oktober 2025, pukul 11.31.12 WIB

• Merauke – Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 11.51.16 WIB

Baca juga: Fenomena hari tanpa bayangan, saat matahari tepat berada di atas kepala

Baca juga: BMKG: Jatim memasuki hari tanpa bayangan

Baca juga: BMKG: Hari tanpa bayangan muncul di Banda Aceh

Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *